Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ujian praktik SIM C atau sepeda motor kini telah resmi dirubah dan dipermudah dengan model baru menghilangkan tes zigzag dan angka delapan pada model lama.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (8/8/2023), sejumlah warga mencoba mengikuti ujian praktik SIM C terbaru ini.

Meski terlihat lebih mudah dibanding ujian praktik SIM C versi lama, tapi ternyata masih ada peserta yang gagal dalam tes ini.

Seperti terkait pengereman dan kecepatan dalam ujian praktik tersebut.

"Kalau dulu agak susah, kalau sekarang agak gampang," kata Andri (38), salah satu warga peserta ujian SIM saat ditemui TribunnewsBogor.com.

Meski begitu, dia mengaku sempat gagal mengikuti ujian versi baru ini.

Dia mengaku masih kurang begitu paham jalannya ujian praktik SIM C terbaru ini.

Baca juga: Asyik ! Uji Praktik SIM C di Satpas Cibinong Polres Bogor Kini Dipermudah, Jalan Angka 8 Dihilangkan

"Agak gampang cuman belum begitu paham aja caranya, kalau track-nya sih agak gampang," ungkap Andri.

Diketahui, mulai per hari Senin (07/08/2023), Satuan Penyelenggaran Administrasi SIM (Satpas) Cibinong Polres Bogor menerapkan ujian SIM baru sesuai dengan Keputusan Kakorlantas Polri Nomor Kep/105/VIII/2023 tanggal 4 Agustus 2023.

"Betul, mulai hari ini Satpas Cibinong Polres Bogor menerapkan uji praktik baru untuk mempermudah masyarakat mendapatkan SIM,” Kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata kepada wartawan, Senin (7/8/2023).

Ujian praktek jalan membentuk angka delapan kini telah digantikan dengan uji jalan membentuk huruf S.

Lebar lintasan juga diperbesar dari 1,5 kali lebar kendaraan kini diubah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

Pemohon SIM C akan mengawali ujian praktik dari lintasan lurus dan di sana tertulis 'REM' dengan kotak kuning untuk menguji kepekaan pemotor dalam melakukan pengereman sampai berhenti yang ditandai dengan tulisan 'STOP'.

"Dari tes pengereman, materi ujian SIM selanjutnya adalah melakukan putar arah. Kemudian berlanjut ke uji berbentuk huruf S. Setelah itu melakukan manuver tikungan lain," terang AKP Dicky Pranata.

Terakhir, ada pengujian pengereman lagi dengan dua arah tujuan berhenti kiri dan kanan yang mana materi terakhir ini adalah menguji kepekaan pemotor untuk melakukan pengereman menghindar ke kiri atau ke kanan.

Terkait perubahan materi ujian, Dicky menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Pemohon yang akan mengikuti ujian praktik SIM C agar mengetahui ujian praktik terbaru agar bisa menyesuaikan diri dengan area yang disediakan,” kata AKP Dicky Pranata.