Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Empat orang pelaku pembacokan yang terjadi di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor berhasil ditangkap polisi.
Selain itu, senjata tajam yang digunakanannya pun sangat menyeramkan.
Satu dari empat senjata tajam tersebut tuai sorotan.
Polisi mengamankan tiga bilah golok dan satu celurit emas.
Keempat pelaku berhasil diamankan setelah empat hari dilakukan penyelidikan yakni pada 16 Agustus 2023 kemarin.
"Keempat pelaku yang berhasil kita amankan ini berinisial F, S, RS dan R yang mana seluruh pelaku ini sendiri masih berstatus sebagai pelajar dan berusia di bawah 17 tahun," kata Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi kepada wartawan, Kamis (17/8/2023).
Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa ternyata pembacokan ini bermula dari janjian tawuran via media sosial melibatkan dua kelompok remaja dari berbagai sekolah berbeda.
Setelah saling tantang di media sosial, mereka bertemu di Jalan Raya Baru Laladon, Kecamatan Ciomas lalu melalukan tawuran.
"Akibat tawuran tersebut, empat orang menjadi korban dan salah satu korbannya yang menderita luka serius hingga saat iniĀ masih dalam perawatan di rumah sakit UMMI Kota Bogor," kata Kompol Iwan Wahyudi.
Dalam pengamanan empat remaja ini, Polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa senjata tajam 3 bilah parang dan 1 bilah celurit.
"Saat ini keempat orang pelaku sedang menjani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Ciomas," ungkap Kompol Iwan Wahyudi.
Kronologi kejadian
Peristiwa bermula kejadian yang videonya viral di media sosial memperlihatkan pemuda berpakaian putih tergeletak di jalan dalam kondisi terluka dan dikerumuni warga.
"Kejadian terjadi pada tanggal 12 Agustus 2023," kata Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).
Setelah video viral itu ditindaklanjuti, Polisi menginformasikan bahwa korban berjumlah dua orang yakni berinisial F dan A.
Sebelum kejadian, korban F dan A berboncengan menggunakan sepeda motor hendak menuju tempat temannya.
"Saat di perjalanan secara tiba-tiba dikejar oleh sekelompok anak SMP yang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam jenis celurit," kata Kapolsek.
Para pelaku menggunakan senjata tajam melukai korban F di bagian punggung serta korban A di bagian dada.
Setelah diselidiki lebih lanjut, empat hari kemudian Polisi mengamankan 4 orang remaja terduga pelaku yakni F, S, RS dan R yang semuanya berusia di bawah 17 tahun atau di bawah umur.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pembacok di Ciomas Bogor Berhasil Dibekuk Polisi, Pelakunya 4 Remaja Tanggung
Kemudian terungkap bahwa diduga sudah ada janjian tawuran antar kelompok pelajar sebelum peristiwa pembacokan tersebut.
"Saling tantang di media sosial. Mereka ini bertemu di Jalan Baru Laladon, Ciomas, Bogor dan melakukan aksi tawuran," kata Kompol Iwan Wahyudi.
Kemudian Polisi lebih lanjut menginformasikan bahwa jumlah korbannya ternyata lebih dari dua orang dalam kejadian ini.
Dari keempat terduga pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 3 bilah parang dan 1 bilah celurit.