Sempat Dikepung Sampah, Warga Cikaret Bogor Gercep Angkut, Alat Berat Akan Dikerahkan

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengangkutan sampah di Jalan Haji Emad, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (18/8/2023).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Tumpukan sampah yang menggunung di Jalan Haji Emad RW 005, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, akhirnya diangkut.

Sampah yang menggunung di pinggir jalan itu diangkut warga serta pengurus RT setempat.

Tidak hanya sampah yang menggunung dijalan, sampah yang ada di aliran Sungai Cimanglid yang memang menumpuk turut diangkut.

"Bebersih sampah kami lakukan bersama. Ya, ini memang hasil sampah gabungan dari beberapa RT," kata Lurah Cikaret, Ali Firdaus di lokasi, Jumat (18/8/2023).

Untuk sampah yang berada di pinggir jalan memang rutin diangkut.

Biasanya, dalam seminggu 3 kali sampah yang ada dipinggir jalan diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Namun, diakui Ali, ada kendala yang membuat pengangkutan sampah belum maksimal. Khususnya yang berada di aliran sungai.

Di aliran sungai, sampah yang menumpuk susah diangkut karena tersendat puing TPT yang ambruk.

"Sampah disungai terjadi karena longsoran tpt sehingga puing puing ga terangkut semua sehingga aliran sungai tersendat," tambahnya.

Kedepannya, alat berat akan dikerahkan untuk mengangkut sampah yang ada di aliran sungai.

Serta, akan kembali menggencarkan dor to dor pengambilan sampah.

"Akan diangkut alat berat. Darin PUPR akan mengecek ke lokasi alat berat apa yang sesuai untuk penanganan sampah dan pembersihan puing. Karena puingnya besar 5-10 meter bulan lalu. Kalo manual bisa tapi lama penanganannya," jelasnya.

"Lalu, untuk yang di atas (pinggir jalan) akan diambil door to door oleh petugas RT. Tapi, itu juga masih kekurangan gerobak sampah," tandasnya.

Berita Terkini