TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peringatan dua tahun kasus Subang yang telah merenggut nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu jatuh hari ini, Jumat (18/8/2023).

Di tanggal ini, pembunuhan ibu dan anak yang dilakukan secara sadis menimpa Tuti dan Amalia di rumah mereka di Desa Ciseuti, Jalan Cagak, Subang.

Jenazah Tuti dan Amalia ditemukan terbujur kaku di dalam bagasi mobil Alphard.

Selepas kasus pembunuhan tersebut ramai disorot, polisi hingga kini belum menetapkan satu tersangka pun.

Pelaku yang keji menghabisi nyawa Tuti dan Amalia hingga sekarang masih bebas berkeliaran.

Hal tersebut memicu luka di hati keluarga terutama orang-orang terdekat korban.

Sebut saja suami sekaligus ayah korban, Yosep yang nelangsa lantaran pembunuh Tuti dan Amalia belum terkuak.

Pria paruh baya itu masih menanti hasil penyelidikan polisi.

Baca juga: KONDISI Makam Korban Kasus Subang Usai 2 Tahun Berlalu, Rumah Tuti dan Amalia Mendadak Diserbu Warga

Tangisan di Makam Korban

Bertepatan dengan peringatan dua tahun kasus Subang, tangisan terdengar di makam korban.

Rupanya ada sesosok pria yang datang ke makam tersebut guna berziarah.

Sosok tersebut tak lain adalah Yosep.

Pria yang juga menjadi saksi kunci kasus Subang itu datang seorang diri ke makam Tuti dan Amalia hari ini.

Beruntung di momen kedatangannya itu, Yosep bertemu awak media hingga akhirnya direkam.

Melihat banyak orang datang ke makam istri dan anaknya, Yosep berucap syukur.

"Alhamdulillah banyak yang peduli terhadap anak dan istri, semoga kebaikannya dibalas Allah Swt," kata Yosep dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube sebelum pukul tiga.

Sembari memegani dua karangan bunga, Yosep pun berdoa di depan makam Amalia Mustika Ratu.

Berurai air mata, Yosep pilu mendoakan anak kesayangannya.

Yosep lantas beralih ke makam sang istri seraya mendoakannya.

Ya Allah, berikan rahmat kepada Neng Amalia Mustika Ratu, Tuti Suharti binti Urip. Ya Allah, ampuni segala dosa-dosanya, dimuliakan oleh Allah, diangkat derajatnya, disempurkan, dimudahkan alam kuburnya, dilegakan alam kuburnya, dijadikan ahli surganya Allah," imbuh Yosep.

Selesai berdoa, Yosep mengurai harapannya.

Yakni agar pembunuh Tuti dan Amalia segera ditangkap pihak kepolisian.

"Saya tetap percaya kepada penyidik, kepolisian, ini cepat bakal terungkap karena Allah SWT," kata Yosep.

"Harapan bapak semoga kedua almarhum diterima di sisi Allah, dijadikan ahli ibadah oleh Allah. Harapan bapak, semoga apapun karena ini urusan jiwa, bapak tidak mau ptskan, pelakunya ingin terungkap, itu harapannya," sambungnya.

Diakui Yosep, ia percaya penyidik bakal segera menemukan tersangka.

Terlebih baru-baru ini polisi kembali memeriksa saksi dan menunjukkan bukti baru kasus Subang.

Bapak sekarang percaya dan yakin tim Polda bisa mengungkap semua yang terjadi di masa lalu itu, semoga Allah kun fayakun, semoga jadi, kita serahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian," ungkap Yosep.

Guna mengawal kasus tersebut, Yosep rutin berdoa di makam Tuti dan Amalia.

Rupanya diam-diam Yosep rajin datang berziarah setiap hari Jumat.

"Bapak juga sendiri aja tiap jumat (ke makam Tuti dan Amalia). Semoga datang, mendoakan, dikabul oleh Allah, kedua almarhum jadi ahli ibadah ahli sorga, karena beliau sholehah dua-duanya," ujar Yosep.

Sebelumnya, kasus Subang kembali disorot di awal Agustus 2023.

Sebab polisi kembali memeriksa 23 saksi lama dan baru di Polres Jalan Cagak serta Polda Jabar.

Hingga kini, polisi total telah memeriksa 120 saksi.

Baca juga: UPDATE 2 Tahun Kasus Subang, 2 Petunjuk Baru soal Sosok Pelaku Pembunuhan Terungkap, Ini Cirinya

Penyidik juga telah melakukan 5 kali olah TKP, dua kali autopsi terhadap jasad Tuti dan Amalia, serta memeriksa 7 saksi ahli.

Polisi juga berhasil menemukan 126 alat bukti kasus Subang.

Namun semua hasil tersebut belum cukup bagi polisi untuk menetapkan tersangka dalam kasus Subang.