Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Periode Januari- Juli 2023, Kota Bogor masih dibuiayangi kausus penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Berdasarkarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus DBD itu tercatat terjadi sebanyak 690 kasus.
"Jumlah Kasus DBD Bulan Januari – Juli 2023 sebanyak 690 kasus. Jika di bandingkan dengan tahun 2022 jumlah kasus DBD tidak jauh berbeda dan masih stabil," kata Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/8/2023).
Untuk catatan kasusnya sendiri, Dinkes mencatat, DBD menyerang dominannya kepada anak-anak.
"Dari 690 kasus di Kota Bogor, Kasus DBD di Kota Bogor dominan menyerang usia 5-14 tahun dengan persentase 39,42 persen," jelaanya.
Dari jumlah persentase itu, Dinkes mencatat, terhitung sudah ada 4 pasien yang meninggal dunia.
"Saat ini masih ada pasien DBD yang dirawat Di Rumah Sakit dan tersebar di Rumah Sakit di Kota Bogor. Sejak Januari hingga Juli 2023 kasus DBD meninggal sebanyak 4 Orang," ujarnya.
Meski begitu, Dinkes Kota Bogor terus menggalakan penanganan DBD agar tidak melonjak di Kota Bogor.
Mulai dari menyebar surat edaran, dan terus menggalakan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kita terus menguatkan Surveilans Rumah Sakit dan Jejaring DBD di Kota Bogor, dan beberapa kegiatan diwilayah. Mulai dari larvasidasi sampai fogging. Kita terus lakukan," tandasnya.