TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ibunda Siti Aisah, Asih, sampai meminta bantuan Uya Kuya untuk bisa menjenguk Sha Wang di Taiwan.

TKW Taiwan yang sudah bekerja selama 16 tahun itu berharap Uya Kuya bisa punya kesempatan melihat Sha Wang.

Diketahui, setelah diantar Siti TKI ke Taiwan, Sha Wang sudah tidak diketahui lagi kabarnya.

Bahkan Siti juga tidak diberi tahu di mana anak majikannya itu dirawat saat ini.

Keberadaan Sha Wang dirahasiakan atas keinginan keluarganya.

Kakak kandung Sha Wang, merupakan satu-satunya orang yang tahun di mana keberadaan Che Ming.

Ia pun rupanya belum memberikan izin kepada Siti dan keluarganya untuk menjenguk Sha Wang.

Padahal Siti sudah meminta izin kepada kakaknya untuk bisa menjenguk Sha Wang.

"Balasannya nanti dulu, gitu," kata Asih saat live TikTok, Jumat (25/8/2023) siang.

Sebab menurut Asih, dirinya dan Siti baru bisa menjenguk Sha Wang jika ada izin dari kakaknya.

"Kalau kakanya mengiyakan itu bisa," kata Asih lagi.

Menurut Asih, kakak Sha Wang itu juga sepertinya mendapat tekanan.

"Mungkin dia juga ada tekanan dari pihak pemerintah, kemungkinan," ungkap Asih lagi.

Untuk bisa menemui Sha Wang, Asih bahkan sampai minta bantuan Uya Kuya.

Diketahui pada Minggu (20/8/2023) kemarin, Uya Kuya hadir di Taiwan.

Asih pun sampai rela hujan-hujanan demi menemui Uya Kuya.

Tujuannya yakni ingin minta bantuan soal Sha Wang.

"Ke mas Uya saya cuma nanya gimana ini Titi belum ada kabar bisa tidaknya dijenguk," ungkap Siti.

Ia pun mempertanyakan keberadaan Uya Kuya akan berapa lama di Taiwan.

Namun rupanya Uya Kuya hanya satu hari saja berada di Taiwan.

"Waktu minggu, berarti dia Senin balik ke Indo," tandasnya.

Kemudian Siti pun menanyakan apakah Uya Kuya bisa menjenguk Sha Wang.

"Kata saya bisa gak, mungkin sama Pak Uya bisa ditengok," ujarnya.

Namun rupanya usaha Asih itu belum membuahkan hasil.

"Katanya sama aja sama artis juga belum bisa, belum diperbolehkan," katanya lagi.

Menurut Asih, Pemerintah Taiwan khawatir kasus Sha Wang ini viral lagi.

"Itu yang ditakutkan sama pemerintah di sini, mungkin nunggu reda dulu," tandasnya.