TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kondisi Dian, ibu bayi tertukar di Bogor saat mengetahui hasil tes DNA menuai sorotan.
Saat mengetahui hasil tes DNA Dian tak kuasa menahan tangis bahkan sampai jatuh pingsan.
Hal itu berbeda dengan Siti Mauliah, yang terlihat lebih tenang dan ikhlas menerima hasil tersebut.
Wanita asal Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor ini rupanya punya perjuangan panjang untuk bisa memiliki buah hati.
Tak seperti kebanyakan pasangan pengantin yang langsung dikaruniai anak, Dian dan suaminya ternyata butuh usaha lebih.
Untuk mendapatkan buah hati, Dian dan sang suami, Hartono sampai harus mengikuti program hamil.
Namun setelah melahirkan, keduanya harus menelan pil pahit kalau bayi yang mereka nantikan ternyata tertukar.
Bahkan kenyataan pahit itu baru mereka ketahui setelah satu tahun kemudian.
Saat mengetahui hasil tes DNA pada Jumat (25/8/2023), Dian pun syok hingga pingsan.
"Ada yang sempat pingsan, dari korban (Dian) dan keluarganya," kata Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho kepada wartawan Jumat lalu.
Bahkan dikatakan Rusdy, Dian sampai membutuhkan waktu tiga jam untuk akhirnya bisa menerima hasil tersebut.
Pun saat diminta tes DNA beberapa waktu lalu, Dian tak langsung menyetujuinya.
Butuh waktu cukup lama hingga akhirnya Dian mau melakukan tes DNA tersebut.
Bukan tanpa alasan, rupanya Dian saat itu masih mencerna apa yang terjadi pada dirinya.
Ditambah lagi, ada fakta baru bahwa Dian dan suaminya membutuhkan perjuangan lebih untuk bisa hamil.