TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar penetapan tersangka kasus Subang membuat anak sulung korban, Yoris tersentak.
Pasalnya, Yoris tak menyangka bahwa sang ayah adalah salah satu dari lima pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Yoris terkejut kala mengetahui sang ayah tega menghabisi nyawa istri dan anaknya dengan sadis.
Ayah satu anak itu juga tak menyangka Yosef selama dua tahun ini berakting bak tidak bersalah.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amalia sempat beku selama dua tahun.
Penyidik Polsek Jalan Cagak hingga Polda Jabar belum berhasil mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia yang peristiwanya terjadi pada 18 Agustus 2021.
Hingga akhirnya di tahun 2023, penyidik berhasil menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak itu.
Mereka adalah Danu keponakan korban, Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, serta Abi dan Arighi anak Mimin.
Dalam kasus tersebut, polisi resmi menahan Yosef dan Danu.
"Para pelaku belum mengakui perbuatannya tapi ada bukti pada YH (Yosef), suami bu Tuti ini ada kita temukan bercak darah di bajunya. Sehingga kuat dugaan kita YH ini adalah pelaku," ungkap Ditkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Rabu (18/10/2023).
Penetapan tersangka Yosef belakangan membuat anak kandungnya, Yoris terkejut.
Pria bernama lengkap Yoris Raja Amanullah itu kaget bukan main saat polisi menetapkan lima tersangka.
Namun di sisi lain, Yoris nyatanya sudah punya firasat bahwa sang ayah terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan saudarinya itu.
Sebab Yoris sudah melihat ada sederet kejanggalan di diri sang ayah.
"Yoris memang sudah curiga, tapi dia sedih, terpukul, kenapa papa setega itu. Yoris menghargai proses kepolisian, akhirnya terjawab sudah," kata Leni Anggraeni selaku kuasa hukum Yoris saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Firasat pertama Yoris yakin sang ayah terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dimulai dari dua tahun lalu.
Sebelum tragedi pembunuhan ibu dan adiknya, Yoris heran saat membaca chat dari sang ayah.