TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Olah TKP ulang kasus Subang yang dilakukan penyidik Polda Jabar nyatanya menemukan fakta baru.

Hal tersebut diungkap pengacara salah seorang tersangka, Danu yang ikut dalam olah TKP ulang hari ini, Selasa (24/10/2023).

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan membeberkan beberapa temuan baru dari penyidik yang bakal membuat terang kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dua tahun lalu.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Desa Ciseuti, Jalan Cagak, Kabupaten Subang itu sempat beku selama dua tahun.

Hingga pada pertengahan Oktober 2023, penyidik akhirnya menetapkan lima tersangka dalam kasus Subang.

Mereka adalah Yosef suami sekaligus ayah korban, Danu keponakan sekaligus sepupu korban, Mimin istri muda Yosef, serta Arighi dan Abi anak Mimin.

Terungkapnya kasus Subang sedikit banyak dipengaruhi pengakuan Danu.

Kepada penyidik, Danu membongkar kronologi hingga peran kelima tersangka dalam kasus yang viral satu Indonesia itu.

Pun dengan pengakuan Danu yang membuat penyidik bergerak cepat melakukan olah TKP ulang hari ini.

Yakni soal senjata golok yang diduga dipakai para tersangka untuk menghabisi nyawa Tuti dan Amalia.

Turut mendampingi kliennya dalam olah TKP hari ini, Achmad Taufan buka suara.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari live Youtube Heri Susanto, Achmad Taufan mengurai hasil sementara dari olah TKP ulang tersebut.

Ternyata dari hasil penelusuran kembali, penyidik berhasil menemukan beberapa benda petunjuk di TKP.

"Tadi olah TKP ada beberapa benda juga yang didapat sama penyidik. Tinggal kita lihat dari penyidik bagaimana," ungkap Achmad Taufan.

Tak cuma itu, polisi juga berhasil menjawab beberapa pertanyaan terkait kasus Subang.

Tim pengacara Danu pun lega seraya menyerahkan proses hukum kliennya ke penegak hukum.

"Ada beberapa hal yang terungkap yang sifatnya memang signifikan. Tapi kita serahkan kepada penyidik untuk menjelaskan semuanya," pungkas Taufan.

Kelegaan Taufan juga berasal dari ditemukannya beberapa barang bukti baru kasus Subang.

Barang bukti tersebut nyatanya mengarah pada peran lima tersangka yakni Yoesf Cs saat pembunuhan terjadi.

"Tadi ada beberapa barang bukti yang mengarah ke situ (barang bukti golok). Ada beberapa, ada gayung, dari alat-alat, langsung diamankan penyidik," kata Taufan.

Bukti baru itu disinyalir bisa menjadi penguat penyidik menjerat Yosef Cs dalam kasus Subang.

Seperti diketahui hingga kini Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi membantah 100 persen keterangan Danu.

"Penyidik banyak temuan yang bagus. Banyak hal-hal yang baru, saya yakin akan berkembang. Tugas pelaku kan banyak, seperti Danu tugasnya apa saja, jadi banyak (peran pelaku)," imbuh Achmad Taufan.

Usai menyaksikan sendiri olah TKP ulang, Taufan meyakini satu hal.

Bahwa pembunuhan Tuti dan Amalia dilakukan terencana kecuali oleh Danu.

"Kalau motif, kami dari awal sudah mengindikasikan ini motifnya dari harta dan yayasan. Kemungkinan Polda akan mendalami di sisi yayasan," pungkas Taufan.

"Pasti, menurut kami ini pembunuhan berencana yang direncanakan dengan matang, luar biasa sehingga dua tahun tidak bisa terungkap," sambungnya.

Yoris Ikut Bersuara

Sementara penyidik melakukan olah TKP ulang, Yoris anak korban dan tersangka tidak ikut hadir.

Alih-alih terjun langsung ke TKP, Yoris memilih untuk tampil di televisi.

Dalam program pagi-pagi ambyar Trans TV, Yoris mengurai cerita soal kebohongan para tersangka kasus Subang.

Tak terkecuali kedok ibu sambungnya, Mimin.

Yoris langsung tertawa kecil saat mengetahui klaim Mimin yang membantah keterlibatannya dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Seperti diketahui, Mimin tegas membantah dirinya terlibat dalam kasus Subang.

Mimin pun menyalahkan Danu sebagai pembohong karena menunjuk ia dan anak-anaknya sebagai pelaku pembunuhan.

Padahal diakui Mimin, ia tidak kenal dengan Danu.

"(Danu) itu bohong. Saya tidak kenal sama Danu. Anak-anak juga tidak kenal sama Danu," tegas Mimin dalam wawancara Kompas TV.

Mendengar klaim Mimin soal tidak kenal Danu, Yoris langsung membantahnya.

Ayah satu anak itu justru membongkar kedok Mimin yang nyatanya kenal dengan Danu.

"Drama itu. 2020-2021 itu Danu pernah disuruh ke rumah bu Mimin disuruh sama Pak Yosef," ucap Yoris.

"Jadi dia (Danu) bilang ke mamah (Tuti) 'bi, saya itu barusan ke rumah bu Mimin'. Jadi dia (Danu) itu ke rumah melihat anaknya (Mimin) yang berdua itu (Arighi dan Abi) terus diperintah sama Yosef," imbuhnya.

Berbeda dengan Danu, Yoris justru tidak kenal dengan anak-anak Mimin.

Bahkan Yoris mengaku tidak mungkin ia mengenal anak-anak Mimin yang kini jadi tersangka kasus Subang.

Hal itu lantaran Mimin adalah istri kedua Yosef yang sangat tidak disukai Yoris serta mendiang Tuti dan Amalia.

"Mas Yoris mengenal kedua anak bu Mimin?" tanya Rian Ibram.

"Enggak," kata Yoris.

"Komunikasi?" tanya Rian lagi.

"Enggak pernah, impossible (tidak mungkin)," pungkas Yoris.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News