Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor beberkan dugaan Rizal (49) petugas Jasa Marga yang hilang diduga masuk gorong-gorong di kawasan Sukasari Bogor lantaran kurang koordinasi.
Terutama dengan petugas yang sedang membersihkan tumpukan sampah yang menumpuk di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Mungkin tidak ada koordinasi antara pekerja di bawah dan di atas (sampah Ciawi)," kata Danru BPBD Kota Bogor, Maruli Sinambella saat dijumpa TribunnewsBogor.com, Senin (13/11/2023) di lokasi.
Baca juga: BREAKING NEWS - Petugas Jasa Marga Hilang saat Bersihkan Sampah di Gorong-gorong Kota Bogor
Maruli melanjutkan, saat kejadian, memang di dua lokasi ini sedang ada pekerjaan membereskan sampah.
"Informasi titiknya itu dari penumpukan sampah di Ciawi sana. Kebetulan kami cek ke sana sedang ada penggalian atau normalisasi sungai juga," tambah Maruli.
Tidak ada kordinasi membuat aliran air ketika sampah di Simpang Ciawi tidak terinformasikan kepada pekerja yang ada di bawah (lokasi Sindangsari).
Air yang cukup deras dari tumpukan sampah ketika diangkut ini lagsung masuk ke gorong-gorong dengan deras.
Alhasil, badan Rizal pun terbawa derasnya air kiriman dari Simpang Ciawi.
"Rizal ini membersihkan gorong-gorong ini sama dua orang temannya. Dua melarikan diri, satu terbawa. Dua itu posisi sebelah kanan, korban sebelah kiri dekat lubang gorong-gorong. Datang air bah, terdorong air langsung," ujar Maruli.
Meski begitu, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
Maruli pun tidak menampik ada kendala terkait pencarian ini.
"Karena banyak gorong-gorong atau lorong, dan menurut informasi saksi mata, memastikan korban tersebut betul-betul terbawa," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Seorang pekerja sampah dari Jasa Marga hilang diduga terseret arus saat membersihkan aliran air di gorong-gorong di kawasan Sindangsari RT 001, RW 001, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Senin (13/11/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
Dia (pekerja) terseret arus gorong-gorong di kawasan ini akibat adanya kiriman air deras yang mengalir dari tumpukan sampah di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor.
Ketua RT setempat, Burhan mengatakan, bahwa kejadian ini bermula saat pekerja ini membersihkan aliran sungai bersama tiga orang rekannya.
"Tadi ada yang kerja di sini berempat. Satu di atas, tiga di bawah. Pas itu lagi bersih-bersih di bawah. Yang ini (hanyut) kaget ada air bah dari sana (sampah Ciawi) keluar. Pada loncat yang dua. Satu lagi ketinggalan," kata Burhan di lokasi.(*)