Kios Jamu Meledak

Firasat Tukang Bubur Sebelum Ledakan di Warung Jamu Pasar Cisarua Bogor, Sempat Cium Aroma Menyengat

Penulis: Wahyu Topami
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Terkini Warung Jamu Meledak Akibat Gas LPG di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (27/11/2023).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Sunan Wahid, memberikan kesaksiannya usai insiden ledakan tabung gas LPG 3 kilogram yang menghancurkan warung jamu di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor.

Pria yang berprofesi sebagai tukang bubur di sekitar lokasi ledakan mengaku memiliki firasat buruk atas insiden yang terjadi.

Ya, saat membuka warungnya sekitar pukul 06.00 WIB, pandangan Sunan Wahid sudah tertuju ke warung jamu.

"Pas saya baru buka, udah mencium bau gas gitu, awal buka," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Pagi Hari Warung Jamu di Pasar Cisarua Bogor Berantakan, Ledakan Tabung Gas Timbulkan Korban

Lebih lanjut, Sunan Wahid menceritakan, jika pada pagi hari tadi aktifitas warga belum terlalu ramai.

"Kan saya belum bawa gerobak tapi gas sudah bau, beres saya bawa gerobak yang gede yang buat bubur taroh saya pulang, pas itu adek baru beres pasang gerobak satu laginya," ungkapnya.

Dalam peristiwa ledakan gas LPG 3 kilogram di Pasar Cisarua tersebut, Sunan Wahid turut memgalami kerugian.

Gerobak bubur yang dimiliki mengalami kerusakan imbas ledakan di warung jamu.

"Saya pas begitu pulang ambil ketupat kaget, saya gak mikirin gerobaknya mikirin adek sayanya," kata Wahid.

Merasa beruntung

Terlepas dari kronologi ledakan, Sunan Wahid merasa bersyukur lantaran pada saat kejadian belum ada pembeli bubur.

"Alhamdulillah di meja yang terbang itu sama rolling door belum ada pelanggan yang makan, memang lagi kosong," bebernya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ledakan Hancurkan Warung Jamu di Cisarua Bogor, Satu Orang Jadi Korban

Mengenai total kerugian yang dialami, tukang bubur tersebut mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Kerugian mah, kita hanya di gerobak ini (bubur) ya kemungkinan yang besar banyak rugi mah tukang jamu," tandasnya.

 

 

Berita Terkini