TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang bocah berusia lima tahun mengurai kisah sedih kerasnya kehidupan.
Bocah lima tahun berinisial HM itu terpaksa harus mengais rezeki di jalanan.
Dengan membawa gitar kecil, HM menjual suara ke lokasi yang dianggap ramai.
Ya, HM mengaku terpaksa menjadi pengamen karena sudah tak mendapat ruang di lingkungan keluarga.
Baca juga: Sosok Pasutri Pengamen Badut Ngamen 2 Jam Dapat Rp500 Ribu, Pantas Nginap di Hotel Setelah Kerja
Kisah sedih HM pun viral di media sosial.
Dalam postingan akun media sosial Instagram, @depokhariini terekam jelas wajah bocah tersebut.
Pada saat itu, HM tengah ngamen di area Stasiun Depok Baru.
HM pun dilontarkan sejumlah pertanyaan oleh sepasang suami istri yang tengah berada di warung makan sekitar Stasiun Depok Baru.
Sontak pasturi tersebut terkejut ketika HM melontarkan pernyataan sedih.
"Ayah dan ibu ada di rumah," ucap si bocah, Selasa (28/11/2023).
"Aku diusir terus ngamen. Aku tidak sekolah," sambungnya.
Baca juga: Dulunya Ngamen Bareng di Bojonggede, Teman Kecil Bonge : Sekarang Dia Udah Beda, Semoga Tidak Lupa
HM pun mengaku selama diusir dirinya tidur beratapkan langit luas.
"Aku tidur di stasiun, kalau mau makan pakai duit ngamen," bebernya.
Sementara itu, HM mengaku jika dia berasal dari Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Aku rumahnya di Bogor Bojonggede," tuturnya.