Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Nazar Adiyana, Pengelola Bendung Cibalok, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor bercerita dampak apabila hujan turun mengguyur wilayah Puncak Bogor.
Nazar mengatakan, usai turun hujan pasti akan menimbulkan permasalahan klasik yakni penumpukan sampah.
"Sampah-sampah dari hulu, terutama saat weekend, bisa menyebabkan penumpukan lebih besar," ucapnya, Selasa (28/11/2023).
Selain fenomena sampah yang berwarna cokelat, Nazar juga menjelaskan mengenai fenomena air di sungai Ciliwung yang kerap kali berubah warna saat turun hujan.
Dia mengatakan bahwa warna cokelat tersebut disebabkan oleh campuran sampah organik dan tanah yang terbawa oleh air.
"Kalau air berubah warna itu mah karena air datang tercampur dengan tanah yang berada di bawah permukaan air," katanya.
Nazar berharap ke depannya masyarakat dapat memahami konsekuensi dari seringnya membuang sampah di sungai yang menyebabkan penumpukan sampah di Ciliwung.
"Diharapkan masyarakat lebih sadar untuk tidak membuang sampah ke sungai. Konsekuensinya, di atas selamat, di bawah banjir. Keberlanjutan irigasi juga menjadi risiko serius," bebernya.
Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Kawasan Puncak Bogor, siang tadi memicu kenaikan tinggi muka air sungai Ciliwung hingga mencapai status siaga 4.
"Pada pukul 15:00 WIB, tingginya mencapai 60 cm, masih dalam kondisi aman," kata Pengelola Bendung Cibalok, Nazar Adiyana.
Saat ini meskipun tinggi air mulai turun, namun tumpukan sampah yang terbawa arus menyandar di bebatuan dan semak-semak di bendung Cibalok.