TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Isi tas pengemis a kasian ternyata bukan uang.
Isi tas tersebut pula menjadi bukti bahwa pengemis a kasian a bukanlah orang kaya.
Pengemis a kasian a ini menjadi viral di media sosial.
Nada ucapannya saat meminta uang pada pengendara di wisata Gunung Bunder, Pamijahan, Kabupaten Bogor menjadi ikonik.
Bahkan nada bicara a kasian a ini banyak digunakan pengguna TikTok sebagai backsound postingan.
Pengemis a kasian a ini adalah Baliah.
Usianya 40 tahun.
Baliah tinggal di Desa Ciasian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Rumahnya berada di dalam gang sempit.
Banyak netizen curiga bahwa Baliah sebenarnya adalah pengemis kaya.
Namun pantauan TribunnewsBogor.com, rumah pengemis a kasian a ini sangat sederhana.
Rumah tersebut ditinggali oleh Baliah, suami dan anaknya.
Temboknya juga kusam, jauh dari kesan mewah.
Setiap mengemis, Baliah selalu membawa tas hitam.
Isi tas hitam ini dicurigai berisi uang.
Tapi saat ditunjukan pada tim TribunnewsBogor.com, isi tas pengemis a kasian a bukanlah uang.
Tas tersebut hanya berisi botol bekas air mineral, karung, payung sampai piring.
Baliah juga memasukkan baskon tempatnya meminta uang ke dalam tas hitam itu.
Dengan keterbatasan fisiknya, Baliah bercerita ia mengemis di kawasan curug Bogor hanya akhir pekan.
Dalam sehari, Baliah mengumpulkan uang Rp 100 ribu.
"Gak cukup," aku Baliah.
Betapa tidak, dari Rp 100 ribu itu Baliah masih harus membaginya lagi.
Mulai dari bayar ojek bolak-balik Rp 70 ribu.
Jajan anak Rp 10 ribu.
Voucer WiFi Rp 4 ribu.
Sisa Rp 16 ribu biasanya dipakai Baliah untuk beli beras.
"Gak kebagian ini mah," katanya dengan ucapan yang tidak mudah dipahami.