TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Moda transportasi di Kota Bogor tampaknya kian maju serupa di Eropa.
Setelah Biskita, LRT hingga KRL, transportasi Trem kabarnya akan segera hadir di Kota Bogor.
Dengan nama Trem Pakuan, Pemerintah Kota Bogor tengah merencanakan pembangunan Trem dengan panjang jalur 8,1 Km.
Nantinya akan ada 17 stasiun yang dibangun sebagai tempat melintasnya Trem Pakuan.
Tiap Trem yang melintas memiliki panjang 30 meter.
Pemkot Bogor telah mengurai perencanaan Trem di Kota Bogor sejak beberapa tahun silam.
Dalam pertemuan bersama perusahaan asal Perancis di tahun 2019, Wali Kota Bogor Bima Arya telah mengungkap perencanaan membangun Trem.
Kala itu Bima Arya optimis bahwa Kota Bogor akan jadi kota pertama di Asia Tenggara yang menghidupkan kembali Trem sebagai moda transportasi massal.
"Trem ini belum Ada di Asia tanggara, nanti operasionalnya di jalan tapi harus di sesuaikan dengan kapasitas jalan, landscape, kontur tanah," ungkap Bima Arya.
Lima tahun kemudian, Pemkot Bogor pun kembali mengungkap rencana perwujudan pembangunan Trem di Kota Bogor.
Kabarnya rencana pembangunan Trem mulai dilirik investor.
Rencana Desain hingga Rute
Sementara itu, Pemkot Bogor telah mengurai rencana desai hingga jalur khusus Trem yang akan berkeliling di Kota Bogor.
Terkait jalur, Trem Pakuan akan berkeliling di 17 stasiun yang tersebar di Kota Bogor.
Depo Trem Pakuan bakal dibangun tepat sebelum Stasiun LRT.
Stasiun keberangkatan Trem Pakuan akan dimulai dari Stasiun LRT.
Artinya, Trem ini akan dihubungkan langsung dengan Stasiun LRT Jabodebek, KRL, dan terminal Bogor.
Untuk diketahui, Trem Pakuan menggunakan baterai generasi terbaru dan berkekuatan tinggi.
Trem Pakuan merupakan kereta jenis low deck yang gerbong menempel di tanah dan disambungkan dengan sumbu atas listrik.
Satu kali Trem melintas terdiri dari tiga gerbong yang dilengkapi dengan dua sisi pintu kanan dan kiri.
Penampakan Trem Pakuan pun serupa dengan Trem yang ada di beberapa negara Eropa seperti Jerman, Amsterdam, dan Italia.
Terkait stasiun, Pemkot Bogor juga telah mendesain stasiun tempat penumpang turun dan menunggu Trem.
Terlihat dari desain yang diperlihatkan, stasiun Trem sederhana dengan jalur pintu masuk dan keluar.
Halte tempat penumpang menunggu dilengkapi dengan kanopi dan tempat duduk.
Berikut adalah 17 rute Trem di Kota Bogor:
- Stasiun LRT
- Baranangsiang
- Cidangiang
- Geulis
- Roda
- Cincau
- Paledang
- Herbarium
- Kapten Muslihat
- Stasiun Bogor
- Salmun
- Anyar
- Sawojajar
- Pengadilan
- Sempur
- Pajajaran
- Botani dan kembali ke Stasiun LRT
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ