PMKRI Kota Bogor Unjuk Rasa di Tugu Kujang, Tuntut Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya Noven

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi PMKRI Kota Bogor saat gelar aksi usut kasus Noven di Tugu Kujang, Kota Bogor, Sabtu (27/1/2024).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kota Bogor menggelar aksi unjuk rasa di depan Tugu Kujang pada Sabtu (27/1/2024).

Dalam aksi unjuk rasa ini, PMKRI menuntut Polresta Bogor Kota agar segera bisa mengungkap tuntas kasus tewasnya Andriana Yubeliua Noven, pelajar SMK Baranangsiang.

Noven, sapaan akrabnya, diketahui tewas di Jalan Riau Baranangsiang pada tanggal 8 Januari 2019 silam.

Dalam aksinya, PMKRI hanya membawa 15 orang kader PMKRI cabang Bogor.

Saat berunjuk rasa, massa dari PMKRI ini membawa tulisan terkait Noven. Tidak hanya itu massa PMKRI juga membawa beberapa tangkapan layar CCTV insiden nahas tersebut.

"Tanggal 6 bulan 6 2023 PMKRI pernah audiesi dengan Kapolresta. Dan direspon dengan baik saat itu. Karena setelah itu polisi melakukan olah TKP kedua kalinya," kata Ketua Presidium PMKRI, Mayo De Quirino saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Tugu Kujang.

Namun, setelah olah TKP kedua kalinya, kasus ini masih gelap dan belum terungkap sama sekali hingga saat ini.

"Tapi setelah olah TKP kedua sampai hari ini belum ada kejelasan. Mankanya itu yang menjadi tuntutan kami saat ini," ujarnya.

Untuk alasan tersendiri PMKRI menggelar aksi ini, diklaim Mayo, pihaknya seperti memiliki kedekatan emosional dengan Noven.

"Noven kebetulan tetangga kami. Kos Noven itu dekat dengan sekret kami. Jadi ini tuntutan moral buat kami sehingga kami turun ke jalan. Kedua, Noven juga orang katolik yang kami pun setiap harinya melihat dia. Mankanya secara hubungan emosional ada lah dengan Noven," ujarnya.

PMKRI pun menegaskan agar Polresta Bogor Kota segera mengungkap kasus ini.

"Kami berharap, dalam waktu dekat segera diungkap kasus," tandasnya.

Berita Terkini