Bayi Tertukar di Bogor

Masih Ingat Kasus Bayi Tertukar di Bogor? Lama Tak Disorot, Pihak RS Kini Ungkap Kabar Mengejutkan

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pertukaran bayi tertukar di Bogor, Jumat (29/9/2023). Lama tak disorot, pihak RS Sentosa akhirnya mengurai kabar mengejutkan soal kasus bayi tertukar tersebut.

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Lama tak disorot, kasus bayi tertukar di Bogor menemui babak baru.

Baru-baru ini pihak RS Sentosa selaku tempat tertukarnya bayi di Bogor tersebut mengurai kabar mengejutkan.

Diam-diam pihak keluarga bayi tertukar bersepakat untuk berdamai dengan pihak RS Sentosa.

Perdamaian ini terjalin setelah mereka melakukan pertemuan di Polres Bogor pada Rabu (7/2/2024).

"Kejadian ini kami sesalkan dan kami minta maaf, dan dengan kebesaran hati dari Ibu Siti dan Ibu Dian sekeluarga kami berterimakasih sehingga akhirnya perdamaian ini bisa dituntaskan hari ini," kata Perwakilan Rumah Sakit Sentosa, Margareta kepada wartawan.

Dalam upaya perdamaian ini, kata dia, pihak rumah sakit juga memberikan uang kerohiman namun jumlahnya tak dia disebutkan.

Sejal awal kasus ini mencuat, kata dia, pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dan terus diawasi Kementrian Kesehatan.

"Tentunya sejak awal kasus ini kami ketahui, kami sudah melakukan langkah-langkah perbaikan dan kita juga tidak lepas dari pembinaan dari instansi terkait, dari Dinas Kesehatan dan Kemenkes yang memonitor perbaikan-perbaikan di rumah sakit," katanya.

Terpisah, Ibu Siti orang tua bayi tertukar mengatakan bahwa saat ini kondisi dirinya sebagai seorang ibu sudah mulai membaik setelah sebelumnya secara psikilogis sempat terdampak.

Seperti diketahui, dua keluarga bayi tertukar yakni Ibu Dian Prihatini dan Ibu Siti Mauliah kembali bertemu di Polres Bogor yang mana kali ini dalam agenda restorative justice upaya damai dengan pihak Rumah Sakit Sentosa, Rabu (7/2/2024).

Pantauan TribunnewsBogor.com, mereka melakukan pertemuan di Gedung Satreskrim Polres Bogor.

Kedua keluarga bayi yang tertukar akhirnya sepakat berdamai dengan pihak Rumah Sakit Sentosa di Polres Bogor, Rabu (7/2/2024). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Namun terpantau sesekali suami Ibu Siti dan Ibu Dian keluar gedung sambil menggendong anak biologisnya tapi sesekali menggendung anak asuhnya yang sebelumnya sempat tertukar.

Meski kedua bayi yang tertukar sudah dikembalikan ke orang tua biologis masing-masing setelah proses bonding yang memakan waktu, kedua pihak orang tua tampak santai menukarkan lagi bayinya lagi untuk digendong.

Baca juga: Dua Keluarga Bayi Tertukar Kembali Bertemu di Polres Bogor, Ada Apa ?  

Kedua bayi pun terlihat tampak tenang bahkan bermain di sekitar gedung Satreskrim.

"(Bertemu lagi) Udah gak apa-apa," kata Ibu Siti kepada wartawan.

Siti Mauliah mengatakan bahwa saat ini kondisinya bayi biologisnya sudah mengenali orang tua biologis masing-masing.

Momen pertemuan kembali dua bayi tertukar di Bogor. Siti Mauliah dan Dian sama-sama lepas rindu ke anak asuh mereka masing-masing, baby El (baju biru) dan baby Daanish (baju merah) (kolase TikTok)

Kondisi psikis pihak orang tua pun, kata dia, sudah membaik setelah sempat tertekan ketika bayi tertukar dikembalikan lagi dalam proses bonding beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah secara mental saya juga sekarang sudah sehat, sudah mengikhlaskan, sudah saling menerima, bayinya juga sudah menerima terhadap orang tua biologis masing," ungkap Siti.

Diketahui, dalam pertemuan kali ini di Polres diputuskan bahwa antara orang tua bayi yang tertukar dengan pihak rumah sakit telah berdamai.

"Tanggapan saya sih yang terbaik buat saya yang namanya juga manusia tidak luput dari kesalahan, terus dari lubuk hati saya juga sudah menerima, bahwa saya ingin berdamai dengan pihak rumah sakit. Mudah-mudahan ke depannya di rumah sakit jangan sampai ada kejadian seperti yang menimpa saya," ungkap Siti.

Kuasa Hukum RS Sentosa Syamsul Jahidin menambahkan bahwa permasalahan bayi tertukar ini diselesaikan secara restorative justice.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Berita Terkini