TRIBUNNEWSBOGOR.COM - FC Barcelona mulai ancang-ancang mencari nakhoda peracik strategi permainan tim.
Klub raksasa asal Liga Spanyol itu sudah bersiap jika musim depan Xavi Hernandez tak lagi melatih FC Barcelona.
Usut punya usut, FC Barcelona telah mengantongi sejumlah nama pelatih untuk melatih FC Barcelona musim depan.
Satu di antara sejumlah nama pelatih yang muncul tak lain adalah Frank Rijkaard.
Nama Frank Rijkaard memang sudah tidak asing lagi di mata FC Barcelona.
Pria asal Amsterdam itu pernah menjadi pelatih Barcelona pada tahun 2003 dan berada di Camp Nou hingga 2008.
Barcelona dikabarkan tertarik mendatangkan manajer Frank Rijkaard. Rumor ini dilaporkan oleh Malka.
Presiden Barcelona, Joan Laporta memiliki minat yang kuat pada legenda Belanda itu.
Baca juga: Ampun Pak, Saya Kapok Ucap Pria Atribut FC Barcelona Saat Diciduk Usai Ancam Polisi di Bogor
Menurut Marca, Laporta telah menunjuk manajer berusia 61 tahun itu untuk menggantikan Xavi yang akan pensiun pada akhir musim 2023/2024.
Sehubungan dengan itu, presiden Barcelona telah menghubungi Rijkaard untuk mengetahui apakah dia tertarik kembali ke klub musim panas ini.
Rijkaard diyakini 'pintunya tertutup' untuk kembali ke Barca, namun tidak jelas apakah Laporta melihat ini sebagai solusi jangka pendek.
Rijkaard memulai karir kepelatihannya di Belanda pada tahun 1998, mengelola Sparta Rotterdam sebelum pindah ke Barcelona.
Seperti yang diketahui semua orang, Xavi mengumumkan pada akhir pekan bahwa dia akan mengundurkan diri sebagai manajer musim panas ini.
Baca juga: FC Barcelona Sering Alami Kekalahan, Pelatih Xavi Hernandez Dipastikan Mengunurkan Diri Akhir Musim
Mantan gelandang legendaris klub itu menegaskan klub membutuhkan perubahan arah.
Menurut pembawa acara ``Despierta San Francisco'', presiden Barcelona telah menghubungi Frank Rijkaard.
Joan Laporta telah menghubungi Rijkaard untuk menanyakan apakah ada kemungkinan dia kembali ke klub.
Namun hal ini tidak mudah untuk dicapai. Karena Rijkaard belum punya niat untuk kembali menjadi manajer.