Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Momen dramatis terjadi saat aktivis Sungai Ciliwung, Suparno Jumar sedang membersihkan sampah dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024.
Aksi menegangkan itu terjadi saat dirinya sedang membersihkan sampah yang berada di aliaran Sungai Ciliwung bersama puluhan relawan World Cleanup Day Indonesia di wilayah Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (24/2/2024)
Tubuh pria yang karib disapa Pakde Parno itu hanyut terbawa arus hingga sekitar 20 meter karena bobot sampah yang hendak diangkat ke daratan sangat berat.
"Ya memang sampahnya kain, plastik, kemudian karet itu saling bersekutu memilin gitu menjadi sampah yang cukup panjang kemudian ketika di arus itu berat," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (24/2/1024).
Beruntung walaupun aliran Sungai Ciliwung yang cukup deras itu sudah bersahabat bagi sang River Devender Sungai Ciliwung itu, sehingga kejadian tersebut tidak mengakibatkan kecelakaan terhadapnya.
Selain itu, tubuh Pakde Parno pun sudah dilengkapi dengan pelindung keselamatan berupa helm dan pelampung, sehingga ketika terbawa arus tubuhnya tetap dalam keadaan aman.
"Memang perlu cara, perlu tenaga untuk memindahkan sampah berukuran panjang dan berat itu ke darat," katanya.
Meski begitu, kata dia, jangan jadikan sebagai sungai suatu yang menyeramkan.
Pakde Parno mengatakan, jadikanlah sungai sebagai wahana bermain agar semakin banyak masyarakat yang peduli akan kondisi lingkungan.
Di samping itu, ia juga mengingatkan agar ketika berada di area sungai tetap harus mengutamakan keselamatan.
"Saya selalu menyampaikan ke temen-temen bahwa ini jangan terlalu dianggap sangat serius, anggap saja ini adalah bagian dari cara kita bermain-main, tapi cara kita bermain-main juga memberi harapan, memberi dampak positif," pungkasnya.