Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Viking Bogor menyelenggarakan nonton bareng laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta, disejumlah wilayah Bogor.
"Saat ini, kami telah menyiapkan beberapa lokasi untuk nobar, yaitu di kota Bogor dan kabupaten Bogor, di wilayah barat ada, daerah Citeureup ada, Ciawi ada dan di Puncak juga ada, itu tersebar di beberapa titik, kemungkinan besar bisa bertambah dibeberapa titik lagi," kata Sekretaris Viking Bogor, Martin, Jumat (8/3/2024).
Martin menjelaskan bahwa atmosfer pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta memiliki tensi yang berbeda dibandingkan dengan pertandingan melawan klub lainnya.
Menurutnya, pertandingan melawan Macan Kemayoran memiliki tekanan yang lebih besar.
"Pertandingan melawan Persija Jakarta dianggap sebagai laga paling penting dalam satu musim. Tensi, gengsi, dan harga diri dipertaruhkan. Meskipun Persib mungkin kalah dari klub lain, namun kekalahan dari Persija dianggap tidak bisa diterima. Melawan Persija, ada euforia tersendiri dan keseruan yang hanya bisa dirasakan oleh penggemar sepak bola," ungkapnya.
Menanggapi peluang juara, Martin optimis bahwa Persib Bandung masih memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga Indonesia musim 2024 ini.
"Peluang juara masih terbuka asalkan kita tetap konsisten dalam bermain dan tidak menyia-nyiakan peluang di sisa laga. Dengan sistem 4 besar, peluang untuk menjadi juara lebih besar dibandingkan dengan tim lainnya," bebernya.
Laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (9/3/2024) besok pukul 15:00 WIB.
Baca juga: Persib vs Persija Dianggap Laga Penting, Viking Bogor Bakal Ramai-Ramai Nobar di Berbagai Titik
Tanpa penonton
Sementara itu, Persib Bandung menjelaskan alasan bandingnya ditolak dan mengabarkan laga melawan Persija Jakarta pada pekan ke-28 Liga 1 2023 sah tanpa penonton.
Hal itu karena imbas dari kericuhan oknum suporter yang terjadi saat laga kandang Persib Bandung kontra PSIS Semarang pada pekan ke-26 Liga 1 2023, 27 Februari 2024.
Buntut dari keributan oknum suporter, Persib Bandung terkena hukuman dari Komisi Disiplin PSSI (Komdis PSSI).
Komdis PSSI menghukum Persib Bandung dengan larangan menyelenggarakan satu laga kandang dengan penonton terhitung seusai pertandingan home lawan PSIS Semarang dan denda sebesar 25 juta rupiah.
Sehingga, Persib Bandung tidak bisa menggelar laga pekan ke-28 Liga 1 2023 melawan Persija Jakarta dengan penonton.
Akan tetapi, Persib sempat mengajukan banding agar duel Persib versus Persija dapat dihadiri suporter.
Banding Persib Bandung tertuang dalam surat bernomor 008/KEP/KB/BRI-LIGA 1/III/2024.
Namun, banding Persib ditolak oleh Komding (Komisi Banding) PSSI.
Persib Bandung menjelaskan alasan bandingnya ditolak.
"Dalam pertimbangannya pada poin kelima, Komite Banding PSSI memperoleh adanya fakta hukum pada tanggal 27 Februari 2024 di luar perimeter stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung telah terjadi kerusuhan antara suporter Persib Bandung dan PSIS Semarang setelah selesai pertandingan," tulis Persib Bandung, Jumat (8/3/2024).
"Kemudian pada poin 7, Komite Banding PSSI juga menyebutkan bahwa meskipun terjadinya kerusuhan tersebut tidak dapat dilepaskan dari kehadiran suporter PSIS Semarang, tetapi suporter Persib Bandung yang bentrok dengan melakukan kerusuhan terhadap suporter PSIS Semarang tidak dapat dijadikan pembenaran atas pelanggaran yang dilakukan oleh suporter PSIS Semarang. Dengan kata lain, kesalahan suporter PSIS Semarang tidak menghapus kesalahan suporter Persib Bandung."
"Berdasarkan keputusan Komite Banding PSSI tersebut, pertandingan Persib versus Persija di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada tanggal 9 Maret 2024 tidak bisa dihadiri oleh penonton," sambung Persib.
Baca juga: Laga Persib Vs Persija Tanpa Penonton, Nick Kuipers Makin Termotivasi Hancurkan Macan Kemayoran
Persib Bandung sebagai klub profesional menerima keputusan yang diberikan oleh Komding PSSI.
Selain itu, Persib juga memohon kepada para fans-nya untuk tidak memaksakan diri untuk datang ke stadion
Maung Bandung berharap hukuman tersebut menjadi pelajaran untuk semua agar kedepannya lebih baik.
"Oleh karena itu kami menghimbau, agar seluruh penonton tidak datang ke stadion Si Jalak Harupat. Sebab, kita semua harus sama-sama menjaga agar pertandingan tersebut dapat berjalan dengan penuh sportivitas dan kondusif. Selain itu, hal ini juga untuk menghindari potensi munculnya sanksi yang lebih berat untuk Persib dan juga Bobotoh," tambah Persib.
"Kita semua berharap, bahwa peristiwa yang terjadi pada pertandingan Persib versus PSIS Semarang tersebut, dapat menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari."
"Persib juga sangat mengapresiasi para Bobotoh yang tetap menunjukan rasa cinta dan dukungannya dengan menyaksikan pertandingan dari rumah saja, atau hadir langsung di acara Nobar resmi yang telah tersedia di sejumlah lokasi strategis."