TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ini dia sosok 1.000 advokat yang bakal disiapkan Tim Hukum Nasional pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam menghadapi sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebanyak 1.000 pengacara ini bakal mengawal AMIN melawan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akan menyiapkan 36 untuk menghadapi kemungkinan sengketa Pilpres 2024.
Lantas siapa sajakah sosok 1.000 pengacara yang bakal mengawal AMIN?
Juru bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan membocorkan nama-nama pengacara besar yang bakal maju di MK.
Nama-nama itu kemudian akan didukung oleh 1.000 pengacara lainnya.
Iwan Tarigan mengatakan, gugatan sengketa hasil Pilpres di MK akan dipimpin oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir.
Ari Yusuf Amir akan dibantu Ketua Dewan Pakar AMIN, Hamdan Zoelva.
Kemudian akan turun langsung juga Anggota Dewan Pakar AMIN, Refly Harun.
Berikut ini sosoknya :
Ari Yusuf Amir
Ari Yusuf Amir adalah advokat senior yang terlah menangani berbagai macam kasus nasional.
Ia pernah tangani sejumlah sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).[2] Selai itu Ari juga menjadi kuasa hukum mantan Ketua KPK Antasari Azhar, kuasa hukum mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji, kuasa hukum mantan KSAD Jenderal Purn Ryamizard Ryacudu dan kuasa hukum Habib Rizieq.
Ari menyelesaikan pendidikan sarja hukum di Universitas Islam Indonesia dan melanjutkan program magister di Universitas Indonesia.
Ia menyelesaikan program doktornya di Universitas Islam Indonesia mengenai pidana korporasi.
Ari juga menulis beberapa buku seperti Strategi Bisnis Jasa Advokat, Pidana untuk Pemegang Saham Korporasi dan Doktrin-Doktrin Pidana Korporasi.
Pada proses persiapan Pemilihan Presiden 2024 tepatnya 12 Mei 2023 Ia ditunjuk oleh Anies Baswedan sebagai Ketua Tim Hukum di Koalisi Perubahan.
Hamdan Zoelva
Hamdan Zoelva adalah Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia yang keempat periode 2013–2015.
Ia juga pernah menjadi salah satu pengurus Partai Bulan Bintang.
Setelah tidak menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Indonesia, selain menjadi konsultan hukum dan pengajar di beberapa perguruan tinggi, juga mendapat amanah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat/Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam (ejaan lama: Sarekat Islam)
Ia juga dipercaya sebagai Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI).
Refly Harun
Refly Harun adalah seorang dosen, pakar hukum tata negara, dan pengacara Indonesia.
Refly mengenyam pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia juga aktif di kampus sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum, seperti tertulis di situs UGM.
Setelah lulus pada tahun 1995, ia memulai kariernya menjadi wartawan. Ia menjadi wartawan di Media Group.
Di tengah perjalanannya sebagai pemburu berita, rasa intelektualnya makin membara.
Dia akhirnya memutuskan berhenti dari dunia jurnaslitik dan masuk ke dunia akademisi.
Ia melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Indonesia di Fakultas Hukum dan program S3-nya di Universitas Notre Dame, Amerika Serikat.
Karier intelektualnya diuji di lapangan. Dia mulai menjadi narasumber, pembicara, dan pengamat persoalan hukum tata negara, sengketa Pilkada, dan Pilpres.
Dia juga aktif sebagai konsultan dan peneliti di Centre of Electoral Reform (CETRO).
Selain itu, dia menjadi staf ahli salah seorang hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Bahkan dia pernah ditunjuk menjadi ketua tim Anti Mafia MK oleh Ketua MK, Mahfud MD.
Namun Timnas AMIN belum merinci nama-nama 1.000 advokat tersebut.
Prabowo-Gibran Bawa 36 Pengacara
Sementara itu, Dewan Pengarah TKN Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra mengaku sudah menyiapkan 36 pengacara.
"Sebagian besar lawyer profesional," kata Yusril.
Yusril sendiri bakal memimpin sebagai Ketua Tim Hukum TKN.
Dari sejumlah pengacara, ia mengungkap nama-nama terkenal yang kemungkinan bakal menjadi wakil ketua Tim Hukum TKN di sidang MK.
"Wakil ketuanya itu diajukan adalah Pak Otto Hasibuan, wakil ketua juga Pak OC Kaligis, sebagai wakil ketua juga Pak Fahri Bachmid dari Makassar," jelasnya.