Ramadhan 2024

Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Segala Ibadah Diganjar Pahala yang Besar

Editor: Tsaniyah Faidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hadits riwayat Ahmad menjelaskan ciri-ciri malam Lailatul Qadar. Di antaranya ditandai langit yang bersih, serta udara yang tidak panas atau dingin.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kedatangan Lailatul Qadar ada ciri-ciri tertentu.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwiyatkan Ahmad mengenai ciri-ciri Lailatul Qadar.

Hadits riwayat Ahmad menjelaskan ciri-ciri malam Lailatul Qadar yang ditandai langit yang bersih, udara yang tidak panas atau dingin, tidak berawan, tidak hujan, tidak ada bintang, dan siang hari sinar matahari tidak terlalu panas.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Ziyad menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menyebutkan isyarat secara umum mengenai malam Lailatul Qadar ini.

Malam Lailatul Qadar ini terjadi pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Maksudnya adalah dimulai dari malam ke 21, 23, 25, 27, atau 29.

"Jadi dari penjelasan tersebut, Rasullulah hanya memberikan ketentuan umum bahwa malam mulia yang bernilai lebih dari 1000 bulan itu terjadi pada malam-malam ganjil tersebut," jelas Muhammad Ziyad dilansir dari Kompas.com.

Kalangan para ulama ada yang menyebutkan mengenai ciri-ciri fisik dari malam Lailatul Qadar ini.

Diantaranya malam yang cerah, suasana sejuk, dan sinar matahari tidak menyengat, dan lainnya.

Sedangkan jumhur ulama yaitu pendapat atau kesepakatan dari mayoritas ulama Islam yang bisa diikuti menyebutkan mengenai ciri-ciri tersebut merupakan pendapat yang lemah.

"Lalu bagaimana mengetahuinya? Tentu hanya Allah yang tahu," kata Ziyad.

Baca juga: Doa Nuzulul Quran pada Malam Lailatul Qadar, Lengkap Artinya yang Berisi Permohonan Ampun

Imam Al-Qurtubi dalam tafsirnya sebagaimana dikutip Kompas.com, telah memberikan petunjuk mengenai ciri-ciri Lailatul Qadar.

Salah satu ciri Lailatul Qadar yaitu matahari saat pagi hari akan terbit dengan warna putih.

Sedangkan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW telah memberikan petunjuk mengenai ciri-ciri Lailatul Qadar.

"Sesungguhnya di malam Lailatul Qadar, malam akan terang, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada siang harinya, Matahari terbit dengan terang tetapi tidak 'terlalu memancar'."

Melansir Tribunpontianak.co.id yang mengutip dari buku Al Akhbar Titian karya Tebyan A'maari Machalli, menjelaskan Lailatul Qadar digambarkan sebagai kejutan bagi seorang Muslim.

Hal ini mengingat tak ada yang tahu secara pasti kedatangan malam Lailatul Qadar itu.

Hanya saja sesuai sabda Rasulullah SAW, waktu kedatangan Lailatul Qadar diyakini terjadi pada 10 malam terakhir malam-malam ganjil di bulan Ramadhan.

Sebagaimana disebutkan dalan hadits yang diriwayatkan HR Bukhari.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: "Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan." (HR Bukhari)

Para ulama besar, seperti Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumuddin maupun ulama mazhab Syafi'i lainnya memberikan prediksi mengenai waktu kedatangan malam Lailatul Qadar.

Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa waktu jatuhnya malam Lailatul Qadar itu diketahui dari permulaan awal Ramadhan.

Imam Al-Ghazali seperti dinukil dari I'anah Thalibin terbitan Darl Fikr menjelaskan.

  • Jika awal Ramadhan adalah hari Minggu atau Rabu maka malam Lailatul Qadar terjadi pada malam 29.
  • Jika Ramadhan dimulai hari Senin maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.
  • Jika awal Ramadhan hari Selasa atau Jumat maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.
  • Jika awal Ramadhan hari Kamis maka malam Lailatul Qadar jatuh pada malam 25.
  • Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka malam Lailatul Qadar terjadi pada malam 23.

Baca juga: Contoh Teks Ceramah Kultum Ramadhan 2024, Tema: Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan

Para ulama mazhab Syafi'i lain berpendapat bahwa Lailatul Qadar jatuh pada 21 dan 23 Ramadhan.

Sementara Imam an-Nawawi berpendapat malam Lailatul Qadar jatuhnya tidak terbatas pada 10 malam terakhir Ramadhan.

Mengacu pada sabda Rasulullah SAW hendaknya mencari Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Jika melihat hasil sidang isbat pemerintah tentang awal Ramadhan 2024 yang jatuh pada 12 Maret 2024, maka malam Lailatul Qadar 2024 diprediksi akan datang pada:

  • Malam 21 Ramadhan 2024: Minggu, 31 Maret 2024 malam Senin, 1 April 2024
  • Malam 23 Ramadhan 2024: Selasa, 2 April 2024 malam Rabu, 3 April 2024
  • Malam 25 Ramadhan 2024: Kamis, 4 April 2024 malam Jumat, 5 April 2024
  • Malam 27 Ramadhan 2024: Sabtu, 6 APril 2024 malam Minggu, 7 April 2024
  • Malam 29 Ramadhan 2024: Senin, 8 April 2024 malam Selasa, 9 April 2024

Kesimpulannya, tidak ada yang mengetahui pasti mengenai kapan malam Lailatul Qadar itu.

Namun, Rasulullah pernah meminta umat Islam untuk menyiapkan diri, terutama pada 10 hari terakhir pada malam-malam ganjil di bulan Ramadhan.

Amalan-amalan yang bisa dikerjakan untuk mendapat Lailatul Qadar, yaitu:

  • Iktikaf di masjid.
  • Memperbanyak zikir kepada Allah.
  • Memperbanyak baca Al Quran.
  • Mengikuti kajian-kajian keagamaan yang bisa untuk meningkatkan keimanan seseorang.


Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Ini Jadwal Malam Lailatul Qadar 2024, Ciri-Ciri dan Amalan Dianjurkan di 10 Terakhir Ramadhan

Berita Terkini