TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- 12 orang korban meninggal dunia dalam musibah kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek yang terjadi pada Senin (8/4/2024).

Salah satu korban meninggal dunia yang sudah berhasil teridentifikasi yakni Aisyah Hasna Humairah yang merupakan warga Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Korban Aisyah diketahui hendak berangkat ke Kuningan menuju rumah sang nenek bersama adiknya Nazwa Ghefira serta bibinya Eva Daniawati. 

Ketiganya pergi ke kampung halamannya di Kuningan menggunakan travel Grand Max yang terlibat kecelakaan maut di Tol Cikampek hingga mobilnya hangus terbakar.

Aisyah Hasna Humaira diketahui merupakan alumi SMAIT Insantama Bogor. 

Korban merupakan siswi kelas 12 SMAIT Insantama Bogor.

Hal itu terungkap dari postingan akun instagram insantama.school.

Dalam postingannya, insantama menyampaikan duka cita atas wafatnya korban.

اِنّا لِلهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن

Keluarga Besar SIT Insantama Bogor turut berduka atas wafatnya:

Aisya Hasna Humaira
Siswa Kelas 12-4 SMAIT Insantama Bogor

dan

Najwa Ghefira
Alumni Angkatan 9 SMAIT Insantama Bogor

Semoga Allah SWT mengampuni dan menerima amal shalihnya, dan menempatkannya dalam surga-Nya. Semoga Allah SWT kuatkan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan. Aamiin.." tulis akun insantama.school.

Sementara itu, Kapolsek Sukaraja, Polres Bogor, Kompol Birman Simanullang mengatakan, jika jenazah almarhumah rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat.

"Kabarnya gak dibawa ke Bogr, tapi langsung dibawa ke Kuningan, mau dimakamkan di sana," kata Kapolsek Sukaraja, 

Menurutnya, korban akan dimakankan dekat kuburan ayahnya.

"Ayahnya sudah meninggal, katanya mau dimakamin disana," tambahnya.

Kompol Birman Simanullang mengatakan, sejauh ini baru satu korban yang sudah teridentifikasi.

"Tiga korban warga Bogor, cuma yang baru teridentifikasi atas nama Aisyah," kata Kapolsek Sukaraja saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (8/4/2024) malam.

Menurutnya, untuk dua korban lainnya sejauh ini masih dilakukan identifikasi di rumah sakit.

"Mudah-mudahan saja yang dua itu selamat, soalnya yang teridentifikasi baru satu orang," kata dia.

Seperti diketahui, kecelakaan yang terjaid di KM 58 A Tol Cikampek ini melibatkantiga kendaraan sekaligus antara Gran Max, Bus Primajasa dan Terios.

12 korban meninggal dunia dikabarkan seluruh penumpang dan sopir yang berada di Daihatsu Garnd Max.

"Untuk korban meninggal dunia untuk saat ini ada 12 orang, korban meninggal tersebut semua berasal dari mobil Gran Max," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy usai meninjau langsung ke RSUD Karawang, Senin (8/4/2024) siang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast, mengatakan peristiwa itu bermula ketika kendaraan jenis minibus Grandmax mengalami masalah saat berada di jalur contraflow arah Cikampek.

 "Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.

Saat itu, datang bus dari arah Cikampek dan tak bisa menghindar, sehingga menabrak dan seketika langsung terbakar. 

"Selanjutnya juga ada satu terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," ucapnya.