Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Seorang wartawan foto media Radar Bogor, Hendi Novian Lesmana mengalami kecelakaan di Jalan Karadenan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Senin (8/4/2024) pagi.
Saat itu korban Hendi Novian Lesmana hendak meliput kondisi Jalur Puncak pada situasi libur Lebaran 1445 Hijriah menggunakan sepeda motor.
Setibanya di lokasi kejadiaan, kendaraanya dihantam mobil angkutan kota (angkot) trayek 32 yang sedang melambung mengambil lajur berlawanan hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Dengan kecepatan tinggi, angkot berwarna biru itu tidak bisa menghindari Hendi Novian Lesmana yang sedang melaju di lajurnya dengan kecepatan normal.
Benturan pun tak terhindarkan hingga membuat motor matic kesayangannya yang berwarna merah itu rusak berat.
Usai menabrak kendaraan roda dua, angkutan umum itupun hilang kendali hingga akhirnya menabrak sebuah bangunan berupa rumah yang berada di pinggir jalan hingga rusak.
Usai kejadian tersebut, sang sopir dan juga Hendi Novian Lesmana dilarikan ke rumah sakit yang sama yakni di RS MFC, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Sang sopir yang diketahui bernama Andi Atman itu hanya mengalami luka ringan, sedangkan Hendi Novian Lesmana mengalami luka serius pada jari nya hingga harus dilakukan operasi.
Ironisnya, sang sopir yang terbukti bersalah berdasarkan rekaman CCTV yang merekam detik-detik kecelakaan itu menghindari masalah yang merupakan buah dari perbuatannya.
Sepekan sudah peristiwa itu terjadi, sang sopir yang tidak mau bertanggung jawab itu hingga kini tak diketahui rimbanya lantaran kabur entah kemana.
Sang sopir kabur dari rumah sakit ketika waktu berbuka puasa setelah sebelumnya sempat dipergoki oleh rekan korban di pinggir Jalan Raya Bogor dengan alasan ingin menelpon keluarganya.
"Sangat disayangkan sopir penabrak bisa pergi begitu saja dari ruang IGD dan hingga saat ini belum ditemukan," ujar Hendi Novian Lesmana menunggu itikad baik sang sopir.
Sementara itu, Kanit Gakum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan hingga saat ini pihaknya tengah berupaya untuk menuntaskan persoalan ini.
"Sedang ditangani oleh anggota kami, mohon waktu untuk perkembangannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (15/4/2024).