TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib Viky, siswa SMA yang sempat viral karena sekolah jalan kaki 16 km kini miris.

Pasalnya, angan-angan Viky untuk bisa berkuliah gratis hingga sekarang belum terwujud.

Padahal saat dulu jadi sorotan satu Indonesia, Viky pernah dijanjikan beasiswa oleh Pemkot Tangsel.

Namun kenyataannya, janji beasiswa itu tak didapatkan oleh Viky.

Hingga masuk tahun ajaran baru, Viky yang sudah lulus dari SMA sejak Juni 2023 pun terpaksa menganggur.

Seperti diketahui, Viky yang beralamat di Ciputat, Tangerang Selatan dan bersekolah SMA di Depok pernah disorot Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.

Ikut terenyuh dengan kisah Viky yang rela ke sekolah jalan kaki 16 km, Pilar pun menjanjikan beasiswa.

Pilar mengiming-imingi Viky dengan program beasiswa Perguruan Tinggi S1 dari Dinas Pendidikan Kota Tangeran Selatan.

Kala itu Viky sangat senang dengan tawaran dari Pilar karena ia memang sejak lama ingin kuliah.

Pilar pun menawarkan Viky untuk masuk ke Universitas Terbuka dengan bantuan beasiswa yang akan ia urus.

"Viki sangat senang sekali menerima tawaran tersebut dan bertekad untuk menyelesaikan studinya sampai lulus dengan hasil yang baik," imbuh Pilar Saga Ichsan.

Selain Viky, Pilar juga berjanji akan membantu biaya sekolah adik Viky yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Viky Tak Jadi Kuliah

Tiga bulan setelah Viky viral di bulan Mei 2024, Dani yang pertama kali memviralkan Viky pun kembali membagikan kabar terbaru.

Dani rupanya penasaran dengan janji beasiswa dari Pemkot Tangsel kepada Viky.

Pasalnya hingga bulan Agustus 2024, Viky belum berkuliah.

"Bu mau tanya, kuliah itu gimana ceritanya?" tanya Dani dalam kontennya di TikTok akun @terdalam_, dilansir TribunnewsBogor.com.

"Enggak tahu, saya juga enggak ada kabar. Saya juga belum nanya RT," ujar ibunda Viky, Fitra Novia.

"I don't know (saya enggak tahu)," pungkas Viky.

Tampak kecewa, Fitra mengakui bahwa keluarganya dibohongi soal janji beasiswa dan bantuan biaya pendidikan.

Sebab adik Viky pun sama sekali tidak dibantu biaya sekolahnya.

Alhasil adik Viky pun terpaksa belum mengambil rapor karena menunggak SPP.

"Adiknya juga sekolah bayar, belum ada (bantuan)," kata Fitra.

"Yang beasiswa itu gimana?" tanya Dani.

"Belum ada kabar apa-apa, RT juga enggak ke sini. Adiknya aja yang sepele di sekolah tetap bayar. Makanya saya belum bayar, belum ambil rapor," akui Fitra.

Lebih lanjut diakui Fitra, pihak RT apalagi Pemkot Tangsel tak pernah lagi ke rumahnya setelah Viky viral.

Fitra pun mengaku belum bertanya ke pihak RT soal janji beasiswa untuk Viky tersebut.

"Katanya waktu itu mau diurusin sama dinas, tapi belum ada," ujar Fitra.

"Ya sayang dong enggak jadi kuliah. Kayaknya Agustus udah mulai masuk," timpal Dani.

"Saya juga malas nanya ke Pak RT ya, ribet gitu cerewet nanya. Kalau emang enggak ya udah lah, enggak rezeki," pungkas Fitra.

Kecewa namun pasrah, Fitra lantas menyentil Pemkot Tangsel dan dinas terkait yang pernah menjanjikan beasiswa untuk Viky.

Diungkap Fitra, pihaknya kini ogah mengharapkan sesuatu yang gratisan.

"Kali aja dia (Viky) kerja nanti bisa kuliah. Karena enggak ngarepin gratisan gitu, yang gratisan belum tentu realisasinya. Adiknya aja realisasinya begitu (belum dibantu)," ujar Fitra.

Hingga kini pihak Pemkot Tangsel belum memberikan tanggapan soal janji terkait beasiswa Viky tersebut.

Sementara itu Viky yang belum berkuliah pun kabarnya masih sibuk mencari pekerjaan.

Dalam konten Dani di bulan Oktober 2023, Viky tampak sibuk melamar pekerjaan yang ia minati di bidang IT.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News