Duel Pemuda Mabuk VS Emak-emak Sakti di Bogor, Pelaku Babak Belur Hingga Pisaunya Patah

Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duel Pemuda Mabuk VS Emak-emak Sakti di Bogor, Pelaku Babak Belur Hingga Pisaunya Patah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib nahal dialami seorang pemuda mabuk usai berduel dengan emak-emak sakti di Bogor.

Korban yakni Titin, warga Kota Bogor.

Titin sempat mengalami insiden mengerikan yang nyaris mengancam keselamatan nyawanya.

Sosok Titin pun kini cukup menjadi sorotan lantaran tak menderita luka serius usai perutnya ditusuk T (17) seorang remaja mabuk yang masuk ke dalam rumahnya.

Insiden penusukan yang dialami Titin terjadi saat kumandang adzan subuh terdengar di rumahnya.

Saat itu, Titin kaget saat terbangun melihat ada T yang masuk ke dalam rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

“Saya kaget karena dia sudah ada di dalam, mukanya dia tutupin pakai baju. Saya ngomong ‘heh, heh, mau ngapain’,” ujar Titin.

Pelaku T langsung membabi buta menusuk perut Titin menggunakan pisau.

Saat itu Titin berduel berusaha menghindari tusukan pisau pelaku.

“Dia (pelaku) tusuk perut saya sampai berkali-kali sampai pisaunya aja patah,” ucap Titin dikutip TriunnewsBogor.com dari Kompas.com.

Anehnya, Titin hanya mengalami sedikit luka meskipun pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk perut Titin sampai patah.

Bahkan, saat ditemui TribunnewsBogor.com ketika diperiksa polisi sebagai korban penusukan, Titin masih bisa tersenyu.

Ia pun sempat menyapa awak media yang saat itu mendatangi Polsek Bogor Tengah.

"Mau wawancara yah," kata Titin singkat.

Pengakuan remaja yang tega menusuk ibu-ibu di Cimanggu Kecil, Gang Pasama RT 003 RW 007, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. (Kolase Ist)

Lalu siapa sebenarnya soosk emak-emak sakti ini?

Titin merupakan seorang emak-emak yang tinggal di wilayah Kampung Cimanggu Kecil, Gang Pasama, Kecamata Bogor Tengah, Kota Bogor.

Di rumahnya yang sederhana, ia tinggal bersam sang suami yang menderita sakit strok.

Titin juga merupakan seorang nenek yang sudah memiliki cucu dari anak perempuannya bernama Nur (40).

Emak-emak sakti asal Bogor ini berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Wanita berusia 55 tahun ini bersyukur tusukan pisau yang dihunuskan remaja mabuk ke perutnya  tak sampai membuat tubuhnya terkapar.

“Alhamdulillah masih ada yang ngelindungin lukanya enggak terlalu parah, enggak sampai harus dijahit, hanya dibersihkan karena ada darah, dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban buat nutup lukanya,” kata Titin.

Pelaku Ketakutan

T, remaja mabuk pelaku penusukan emak-emak di Bogor langsung ketakutan.

Bahkan, ia langsung kalang kabut usai melihat pisau yang ditusukan ke perut korban sampai patah.

Meski berdarah, namun Titin tak mengalami luka serius.

Ibu di Kota Bogor sakti tak mempan ditusuk (Instagram)

Bahkan, lukanya hanya diperban tanpa dijahit.

"Hanya dibersihkan karena ada darah. Dikasih obat sama dokter, terus dikasih perban," kata Titin.

Titin saat itu sempat berteriak minta tolong setelah pelaku kabur.

Pelaku yang saat itu ketautan rupanya bersembunyi di mushala dekat rumah Titin.

Bahkan, remaja mabuk ini sempat dibuat babak belur karena diamuk oleh warga hingga akhirnya diserahkan kepada aparat polisi.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan mengatakan, pelaku T saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan ditahan selama tujuh hari ke depan.

“Sudah ditetapkan tersangka kemarin. Saat ini sudah dilakukan penahanan 7 hari kedepan,” kata Budi saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).

 

Berita Terkini