TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok yang bernama Egi atau Egy viral akunnya dicari-cari netizen baru-baru ini.
Dia disebut-sebut sebagai salah satu dalang pembunuhan disertai pemerkosaan Vina Cirebon yang masih buron dalam kejadian brutal geng motor tahun 2016 silam.
Nama Egi Prayoga Apunk ini disebut-sebut merupakan nama akun media sosial Facebook, Egi yang dicurigai netizen.
Akun ini di Facebook kini sudah tidak aktif dan disebut-sebut terakhir aktif tahun 2020 lalu.
"Yuk tangkep yuk,,Apunk Erpe alias egi ryan prayoga,ini yg kalian cari atas kasus pembunuhan vina cirebon. Silahkan cek langsung fb nya yg udah gak aktif dari 2020 kemarin, tandain muka nya," tulis akun Rama***, Selasa (14/5/2024).
Namun netizen tetap kebingungan karena akun yang bernama akun Egi ada lebih dari satu.
Sejumlah foto yang disebut sosok Egi pelaku pembunuh dan pemerkosa Vina Cirebon pun bermunculan.
Termasuk informasi beredar tentang Egi juga diperbincangkan netizen.
"Ayo cari terus sampai dapat," tulis akun Lan***.
"Enak banget bebas,bertaun taun di atas penderitaan orang lain," tulis akun lain, April***.
"Q GK peduli sampai ke ujung dunia,q cari kamu hai biadab," tulis akun lainnya.
Ada yang menyebut sosok Egi merupakan skretaris salah satu club motor di Kota Cirebon.
Ada pula netizen yang menyebut bahwa Egi ini merupakan anak anggota Polisi.
Netizen ini mencari akun Egi pelaku asli pembunuh Vina Cirebon hingga ke berbagai akun media sosial.
Selain menulusuri akun yang menggunakan nama Egi, mereka juga menyelusuri akun korban untuk mencari jejaknya yang berkaitan dengan pelaku
Sejumlah foto yang beredar dan dikumpulkan netizen yang disebut-sebut sebagai Egi pelaku pembunuh Vina sementara ini masih belum dipastikan.
Belum ada ada konfirmasi siapa dan sosok mana Egi asli yang menjadi dalang pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon.
Pemilik akun Egi Apunk bersuara
Pemilik akun bernama Egi @apunk_officiall di Tiktok bersuara usai akunnya juga diserbu netizen Tiktok.
Akun memiliki unggahan foto pria memakai topi dan celana pendek army dan kaos hitam.
Dalam unggahannya, pemilik akun yang juga bernama Egi ini mengaku tidak bersalah.
Bahkan dia mengaku akan menyerahkan diri ke Polisi untuk membuktikan dirinya.
"Besok malam saya akan menyerahkan diri ke kantor Polisi dan liat lah siapa yang salah sebenarnya. Kalian atau saya yang dituduh sebagai pelaku," tulis akun Egi di akunnya, @apunk_officiall, Selasa (14/5/2024).
Namun dari unggahan ini, banyak netizen yang tidak percaya.
"ada yang was was nih ciee," komentar akun @offli***.
"ayo live bang biar TDK ad lgi kesala pahaman antra kita," tulis komentar akun lain, @Ang***.
Dilihat dari unggahan sebelumnya, Egi si pemilik akun Tiktok ini sudah beberapa kali bersuara.
Namun nampaknya netizen tetap tak percaya.
Berikut beberapa pengakuan sosok yang bernama Egi di media sosial Tiktok.
"Semisal kasus Vina ini berkelanjutan, saya akan live dan pergi ke kantor Polisi untuk menyatakan kalau saya memang benar tidak bersalah," tulisnya.
"Maafkan buat kalian yang mengira saya pelaku, saya bukan pelaku," sambungnya.
Vina Cirebon kembali viral
Kasus Vina Cirebon ini kembali menjadi perbincangan hangat di tahun 2024 ini setelah kasus ini diangkat ke layar lebar.
Dalam kasus ini, Vina diperkosa dan dibunuh oleh para pelaku yang merupakan geng motor di wilayah Kota Cirebon.
Ditambah pula para pelakunya pun belum sepenuhnya terungkap setelah hampir 8 tahun lamanya.
Sebab dari 11 orang pelaku kawanan geng motor ini, baru 8 pelaku yang ditangkap Polisi dan diadili secara hukum.
Sementara tiga orang lainnya masih buron atau diburu Polisi.
Menanggapi hal tersebut, Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan menuturkan tiga pelaku pembunuh Vina masih diburu oleh polisi.
"Masih kita lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tiga pelaku," kata Surawan pada Senin (13/5/2024) dikutip dari Kompas.com.
Surawan pun menepis terkait kabar bahwa pihaknya telah menghentikan penyelidikan hingga pengejaran terhadap tiga pelaku lainya.
"Tidak dihentikan, kita terus lakukan pengejaran," tuturnya.
Saat ditanya apakah ada target waktu tertentu terkait penangkapan pelaku lainnya, Surawan tidak menjawabnya.
Dia hanya kembali menegaskan bahwa segala upaya akan dilakukan untuk menangkap pelaku lain dalam kasus ini.
"Secepatnya kita upayakan penangkapan," katanya.