Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - 130 sopir truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Mogok Kerja pada Rabu (22/5/2024).
Sebanyak 400 ton sampah di Kota Bogor pun per hari ini tidak terangkut ke TPAS Galuga.
Kepala DLH Kota Bogor Deni Wismanto mengatakan, 130 sopir mogok kerja ini lantaran menuntut ada tambahan uang operasional.
“Jadi memang hari ini truk—sopir-sopir itu kan sepanjang hari setahun nggak pernah istirahat. Jadi hari ini mereka sebetulnya ingin juga ngerasain libur. Kedua, ada keinginan dari teman-teman bahwa selama ini ada operasional di jalan. Tapi itu sedang kita upayakan, kita proses,” kata Deni kepada TribunnewsBogor.com di Kantor DLH, Rabu.
Deni melanjutkan, uang tambahan operasional itu dituntut untuk memenuhi kebutuhan selama perjalanan dari Kota Bogor ke TPAS Galuga.
Biaya operasional itu mulai dari parkir pertigaan, sampai ke ban bocor.
“Namanya di jalan banyak kebutuhan-kebutuhan. Selama ini kebutuhan di jalan itu ditanggulangi oleh sopir. Lama-lama juga mungkin mereka berat, harus jadi beban kita,” jelasnya.
Deni berharap, hal ini bisa segera terselesaikan.
“Mudah-mudahan secepatnya kita juga komunikasikan dengan pimpinan kita. Mudah-mudahan ada solusi terbaik,” jelasnya
Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, truk yang tidak berjalan ini disimpan oleh sopir di halaman Kantor DLH Kota Bogor.
Halaman DLH Kota Bogor pun penuh oleh truk sampah.
“Untuk sementara terhenti. Hari ini memang terhenti, mudah-mudahan secepatnya mendapatkan solusi,” tandasnya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t