Truknya Sudah Tidak Mogok, DLH Kota Bogor Angkut Gunung Sampah di Merdeka

Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase - Eks Wali Kota Bogor, Bima Arya kecewa dengan sampah menggunung di jalanan area Pasar Merdeka.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor menanggapi unggahan video reels mantan Wali Kota Bogor Bima Arya yang memperlihatkan tumpukan sampah menutupi sebagian badan Jalan Merdeka, Kota Bogor.

Kepala DLH Kota Bogor Denni Wismanto mengatakan, pihaknya telah mengangkut sampah-sampah yang menggunung di area tersebut pada Rabu (13/6/2024) malam.

“Sudah tadi malam kami angkut,” ucap Deni saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/6/2024).

Kata Deni, DLH Kota Bogor mengerahkan enam armada truk hingga satu alat berat untuk mengangkut sampah yang telah menumpuk berhari-hari tersebut.

Bahkan, 20 petugas kebersihan diterjunkan untuk mengangkut seluruh sampah.

Bima Arya lewat tumpukan smapah di Jalan Merdeka, Kota Bogor (Instagram Bima Arya)

“Pengangkutan sampah menggunakan truk enam unit dan satu whell loader dengan petugas 20 orang,” ujarnya.

Sementara itu, Bima Arya menyambut baik penanganan yang dilakukan DLH Kota Bogor.

Dalam video yang diunggah Kamis (13/6/2024) Bima berterima kasih atas respons cepat yang dilakukan DLH Kota Bogor.

Baca juga: Imbas Kendaraan Pengangkut Rusak, Sampah di Pasar Merdeka Menggunung, DLH Kota Bogor Klarifikasi

“Hatur nuhun @dlhkotabogor yang bergerak cepat merespon aduan masyarakat. Selalu ada jalan di setiap persoalan. Yang penting selalu berikan yang terbaik untuk kota kesayangan,” tulisnya.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengunggah video yang memperlihatkan tumpukan sampah menutupi sebagian badan Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Lewat video reels yang diunggah di akun Instagram pribadi miliknya, Rabu (12/6/2024), terlihat Bima sedang berjalan kaki melintasi Jalan Merdeka yang dipenuhi dengan sampah.

Sampah yang menggunung itu mayoritas berasal dari sisa sayuran seperti cabai, kulit pisang, kulit jagung, kulit kelapa, dan lainnya.

Dalam video berdurasi 40 detik itu, Bima mengaku mendengar keterangan dari warga setempat bahwa sampah menumpuk karena 15 hari tidak diangkut.

"Pagi tadi lari lewat (Jalan) Merdeka. Ada sampah yang menggunung, hampir menutup badan jalan. Kata warga sudah sekitar 15 hari tidak terangkut. Semoga Adipura jangan pergi lagi,” tulis Bima dalam keterangan video tersebut.

Berita Terkini