TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terpidana Rifaldy Aditya Wardhana alias Andika alias Ucil rupanya sempat bersumpah di hadapan keluarganya setelah disebut-sebut ikut membunuh Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam.
Bak jatuh ketimpa tangga, Ucil ini usai ditangkap karena membawa senjata tajam, dia malah dipidana karena kasus Vina Cirebon.
Sumpah Ucil pun di hadapan keluarganya sempat tak dipercayai.
Sebab, keseharian Ucil dikenal keluarga termasuk anak yang nakal.
Dari keterangan bibinya, Ucil merupakan anak dari pasangan orang tua yang sudah pisah karena perceraian.
Ucil juga dikenal lebih dekat dengan Ua-nya yang dia panggil Wawa di keluarganya.
Pada tahun 2017, Ucil menghadapi persidangan kasus pembunuhan yang diduga tidak dia lakukan.
Sebab, disebutkan bahwa Ucil merupakan bagian kelompok geng motor yang membunuh Vina dan Eky.
Namun para terpidana lain mengaku tak mengenal Ucil termasuk para saksi teman para terpidana lain.
Banyak pihak menduga Ucil dipaksa dijadikan terpidana kasus Vina Cirebon sebagai bagian dari bentuk dugaan rekayasa kasus.
Saat Ucil menjadi tersangka kasus Vina Cirebon, Ucil sempat membantahnya, dia mengaku hal itu tidak dia lakukan.
Keseharian Ucil yang dikenal nakal membuat keluarganya sempat pasrah dan tidak percaya.
Baca juga: Bu Nining Siap Hadapi Kesaksian Tak Beres Pak RT Soal Kasus Vina, Pasren Lenyap Tak Salat Idul Adha
"Saya juga sampai nyalahin Aldi. Dia tetep dengan pendiriannya," kata bibi Ucil saat ditemui Dedi Mulyadi dalam tayangan channel Kang Dedi Mulyadi, Sabtu (16/6/2024).
Keluarganya pun mendengar penjelasan dari Ucil sendiri.
Kemudian keluarga mulai sadar setelah ingat bahwa Ucil ini sudah ditangkap Polisi sebelum kasus Vina terjadi.
Dia ditangkap atas kepemilikan senjata tajam jenis pedang samurai.
Berdasarkan cerita Ucil ke keluarganya, Ucil kala itu bertengkar dengan pacarnya di wilayah Gunungsari, Cirebon.
Ucil pernah bercerita kepada Wawa (Ua) di keluarganya dengan pendiriannya sambil bersumpah.
"Demi Allah Aldi teh gak ikutan (bunuh Vina dan Eky), kejadiannya Aldi tuh sama pacar Aldi bertengkar di Gunungsari, tapi Aldinya bawa sajam. Saya juga gak ngerti, pengakuan dia itu," cerita bibi Ucil.
Baca juga: Linda Akhirnya Bicara Soal Uang Rp 60 Juta, Singgung Oknum di Balik Kasus Vina: Hancurin Mental Aku
Dalam pertengkaran itu Ucil mengamuk hingga mengobrak-abrik dagangan pedagang.
Karena hal itu, Ucil akhirnya ditangkap Polisi.
"Ngurak-ngarik yang dagang, terus ditangkap. Tapi sebelum kejadian Vina, Aldi sudah dimasukin (ke penjara)," katanya.
Ucil juga sempat mengaku kepada keluarga bahwa dirinya dipaksa untuk mengaku dalam kasus Vina Cirebon tersebut.
Karena keluarga tak bisa berbuat banyak kala itu, keluarga hanya bisa pasrah.
"Makanya sudahlah, Aldi diserahin sama yang maha kuasa," ujar bibinya.
Keterangan dari Ucil kepada keluarganya di masa lalu ini menunjukan adanya kejanggalan keterlibatan Ucil dalam kasus Vina Cirebon.
Karena dari kasus membawa senjata tajam malah kemudian Ucil menjadi terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Kejanggalan ini membuat kasus Vina Cirebon menjadi perbincangan banyak pihak.
Kejanggalan-kejanggalan yang muncul membuat semua pihak mempertanyakan apa sebenarnya yang terjadi di kasus kematian Vina dan Eky tahun 2016 silam tersebut.