Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Ngaku Lihat Eky Dikeroyok 2 Pemuda, Kesaksian Rana Bikin Dedi Mulyadi Pusing, Beda dengan Fakta

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Saksi Rana yang mengaku melihat Eky dan Vina dikeroyok dua pemuda membuat Dedi Mulyadi pusing.

Rana yang berprofesi sebagai tukang ojek itu meyakini bahwa tidak ada mayat di flyover Talun pada Sabtu, 27 Agustus 2024.

Ia berdalih bahwa dirinya sudah puluhan tahun bolak balik di kawasan tersebut.

Rana tak mempercayai kesaksian Suroto yang membantu polisi mengevakuasi Vina dan Eky.

Bahkan Rana yakin kalau malam itu tidak ada polisi di flyover.

Menurut dia, ia hanya melihat Eky dikeroyok oleh dua pemuda.

"Dikeroyok sama dua orang, saya pisahin. 'kamu jangan berantem masih anak sekolah'," kata Rana dikutip dari Youtube Dedi Mulyadi, Rabu (19/6/2024).

Rana juga meyakini kalau dua pemuda yang mengeroyok Eky itu bukan para terpidana, termasuk Pegi Setiawan yang kini jadi tersangka.

Dirinya yakni kalau pelaku pengeroyok Eky itu berusia remaja.

"Itu mah (pelaku) rada kecil, kalau sekolah SMA kelas 2, soalnya sama kayak anak saya. Sepantaran dengan Eky," jelasnya.

Setelah melerai, menurut Rana, Eky dan dua pemuda itu kemudian melaju lagi ke arah kolong jembatan.

Menurut dia, saat itu dua pelaku yang mengeroyok Eky mengenakan motor beat warna hitam.

Baca juga: Anak Pak RT Akhirnya Muncul, Bantah Para Terpidana Sering Main di Rumahnya: Tanya ke Polres Aja

"Mereka pakai kaos hitam. Dikejar dari bawah, kita lihat, di tengah-tengah jalan layang langsung berhenti," katanya lagi.

Saat dilearai, kata dia, posisi Eky sudah kena pukulan oleh dua pelaku.

Rana juga mengatakan bahwa tragedi penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 23.15 WIB.

Kemudian dirinya kembali melewati jembatan yang sama sekita pukul 23.30 WIB.

Menurutnya, saat itu dirinya tidak melihat adanya temuan mayat dan keramaian yang melibatkan polisi.

Dirinya juga meyakini kalau di flyover Talun itu tidak ada mayat Vina dan Eky.

"Sepengetahuan saya gak ada mayat, adanya orang berkelahi aja," kata dia.

Dedi Mulyadi kemudian berulang kali menjelaskan soal penemuan mayat Vina dan Eky.

Di mana menurut anggota polisi yang bertugas, kedua mayat itu ditemukan pukul 22.30 WIB.

"Kita lewat kan gak ada pak," kata Rana kekeuh.

Mendengar itu, Dedi Mulyadi pun mengaku jadi pusing.

"Saya tambah pusing kalau keterangan bapak ini," kata dia.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini