Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Gunungan sampah terlihat di tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Bogor.
Pedagang pun mempertanyakan aliran uang retribusi sampah yang seharinya harus dikeluarkan sebesar Rp 2.000.
Retribusi yang dikeluarkan dirasa sia-sia lantaran sampah dibiarkan menggunung di TPS ini.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Bogor Abbas (55) mengatakan, retribusi itu dibayarkan oleh pedagang kepada koperasi.
Koperasi nantinya menyetorkan retribusi itu kepada pihak Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor.
“Itu (retribusi) setiap harinya dipungut. Dua ribu perkiosnya. Itu untuk uang kebersihan,” kata Abbas kepada TribunnewsBogor.com di depan TPS Pasar Bogor, Kamis (20/6/2024).
PPJ sebagai penanggung jawab seharusnya ‘gercep’ atasi masalah sampah ini.
Sampah di TPS diakui Abbas memang selalu diangkut oleh dua truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Namun, usai diangkut oleh DLH, PPJ tidak melakukan tindakan apapun padahal retribusi sampah masuk setiap harinya.
“Informasi yang saya terima, dua truk sampah itu memang difasilitasi Pemkot. Pemkot yang menanggung biaya kan. Lalu, uang dua ribu kami itu larinya kemana?. Seharusnya PPJ melakukan pengangkutan juga dong logikanya,” jelasnya.
Padahal, jika PPJ melakukan pengangkutan, sampah di TPS ini tidak akan menggunung separah ini.
“Kalau sampah pedagang asli Pasar Bogor itu paling satu truk satu hari. Karena kan pedagang Pasar Bogor asli mah tiga lantai aja. Dasar, satu, dan dua. Itu paling banyak menghasilkan sampah cuman satu truk aja kan,” jelasnya.
Pedagang pun merasa dirugikan karena uang retribusi itu tidak dirasakan manfaatnya sama sekali.
“PPJ mah gak tahu. Gak cuman pedagang yang dirugikan, warga sekitar juga dirugikan. Apalagi baunya karena numpuk kan,” ungkapnya.
Ia berharap, PPJ fokus untuk mengatasi masalah di TPS ini.
“Kalau harapan kami PPJ betul-betul fokus untuk sampah tiap hari diangkut. Nah kalau yang bukan pedagang dan tidak membayar retribusi dilarang untuk buang sampah di TPS ini,” tandasnya.