Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Adu Domba Penyidik ke Terpidana Kasus Vina Cirebon, Sudirman Dipukuli Hadi Cs karena Pertama Ngaku

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para terpidana kasus Vina Cirebon ternyata diadu domba oleh penyidik saat menjalani pemeriksaan di tahun 2016.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Para terpidana kasus Vina Cirebon ternyata diadu domba oleh penyidik saat menjalani pemeriksaan di tahun 2016.

Akibatnya, salah satu terpidana, Sudirman jadi bulan-bulanan teman-temannya.

Hal itu karena Sudirman merupakan orang yang pertama kali mengaku membunuh Vina dan Eky.

Padahal menurut ayahnya, Sudirman adalah anak berkebutuhan khusus.

Bahkan di kampungnya, Sudirman memang dikenal memiliki keterbelakangan mental.

Menurut eks napi kasus Vina, Saka Tatal, terpidana yang pertama kali mengaku adalah Sudirman dan Jaya.

Saka Tatal menuturkan, saat itu mereka diperiksa secara terpisah dengan Sudirman dan Jaya.

Saka Tatal diperiksa bersama dengan Eko, Hadi Saputra, Eka Sandi, dan Supriyanto.

Kepada Saka Tatal cs, penyidik mengatakan kalau Sudirman dan Jaya sudah mengaku membunuh Vina dan Eky.

"Katanya 'temennya udah ngaku, udah nyebutin nama kamu, sama yang lain juga udah nyebutin'," ucap Saka Tatal dikutip dari Youtube Uya Kuya, Jumat (21/6/2024).

Saka dan teman-temannya sendiri tak mendengar secara langsung pengakuan dari Jaya dan Sudirman itu.

"Yang pertama kali ngaku Sudirman sama Jaya, enggak ada depan saya, dipisah," kata dia.

Menurut Uya Kuya, hal itu bisa saja merupakan trik dari penyidik agar mereka mengaku.

Selama mengalami penyiksaan agar mengaku, Saka Tatal kerap menangis namun tak ada yang peduli padanya.

"Paman yang di dalem, Eka Sandi sempet nenangin, disuruh shalat terus, berdoa," ungkapnya.

Akhirnya karena sudah tak tahan dengan penyiksaan yang dialaminya, Saka Tatal pun mau tidak mau mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.

"Iya (mengaku melakukan), setelah ngaku katanya kenapa gak bilang dari awal, kalau bilang dari awal kamu gak akan dipukulin, saya bilang kan saya udah jujur, tapi tetep aja (dipukulin)," beber Saka Tatal lagi.

Bahkan setelah mengaku pun, Saka Tatal tetap mendapatkan penyiksaan saat dilimpahkan ke Polda Jabar.

"Di Polda Jabar juga dipukulin," kata dia.

Sudirman dipukuli

Karena pengakuan Sudirman yang disampaikan polisi, ia pun jadi sasaran teman-temannya.

Sudirman kerap kali dipukuli oleh terpidana lainnya karena dianggap sebagai biang kerok.

Hal itu diungkap oleh Kuasa Hukum Saka Tatal dan Sudirman, Titin Prilianti.

lihat foto Eks Jenderal Bintang 3 Ungkap Kejanggalan Iptu Rudiana di Kasus Vina, Polri Sebut Ayah Eky Tak Salah

 

Menurut Titin, dirinya kerap membersihkan darah Sudirman saat persidangan.

"Karena dianggap dia yang pertama mengakui, jadi dia juga digebukin sama temen-temennya," tutur Titin.

Padahal menurut Titin, Sudirman merupakan anak keterbelakangan mental.

"Anak-anak di sini itu sudah tahu semua," jelasnya.

Sementara itu menurut keterangan Iptu Rudiana di putusan MA, yang pertama kali mengaku adalah Jaya.

Jaya mengaku membunuh Vina dan Eky saat diinterogasi oleh iptu Rudiana.

Baru setelah itu ia mendengar Sudirman juga mengaku saat diperiksa oleh penyidik.

Diimingi HP baru

Menurut kakak Sudirman, Beny Indrayana, adiknya sempat diiming-imingi Hp baru dan tempat nyaman oleh penyidik saat di tahanan agar tidak mencabut pengakuan melakukan pembunuhan dan tidak lagi memakai jasa kuasa hukum Titin Prialianti.

"Kalau Sudirman kan maaf orangnya agak kurang lah, jadi mungkin kalau diiming-imingin dia mau," kata Benny.

Menurutnya saat itu ada telpon dari penyidik Polda Jabar yang menyatakan bahwa Sudirman saat ini mendapat fasilitas nyaman dan enak serta diberikan HP asal jangan mencabut pengakuannya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini