Pasar TU Bogor Terbakar

Kuli Panggul Ungkap Detik-Detik Kebakaran Pasar TU Kota Bogor, 140 Tabung Gas LPG Meledak

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Naufal Fauzy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Pasar TU Kota Bogor yang hangus terbakar pada Senin (1/7/2024).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Ogay (40) kuli bongkar muat barang  ungkap detik-detik kebakaran yang terjadi di dua blok Pasar TU Kota Bogor.

Kata Ogay, kebakaran ini terjadi sangat cepat.

“Saya tadi lagi tidur kan di emperan los awalnya. Terus api itu udah besar aja. Jadi api itu udah ada di atas saya. Cepet banget kejadiannya,” kata Ogay kepada TribunnewsBogor.com, Senin (1/7/2024).

Saat api berada di atas kepalanya, Ogay langsung terbangun.

“Langsung aja saya kaget kan. Saya langsung bangun dan nyelamatin diri,” ujarnya.

Saat menjauh dari sumber api, ia pun menyaksikan langsung api menjilat dua blok ini. Ledakan demi ledakan pun terdengar olehnya.

Saat ditelusuri olehnya, ledakan berasal dari 140 tabung gas LPG di salah satu los.

Tidak hanya berasal dari tabung gas LPG, ledakan ini pun ternyata berasal dari sepeda motor milik para pedagang.

“Ledakan gede banget. Karena kan disitu ada tukang gas. Pas saya tanya itu ada 140 tabung gas yang hangus terbakar dan meledak,” tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pasar TU Bogor Terbakar, 60 Kios Ludes Tak Tersisa

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pedagang dan pembeli langsung melarikan diri.

“Pada kabur semua kan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Posisi pasar juga untungnya lagi sepi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pasar TU Kemang Bogor Iwan Arief Budiman belum bisa memastikan total kerugian yang terjadi.

“Kemungkinan mencapai ratusan juta mah. Tapi belum bisa kami pastikan,” kata Iwan.

Kebakaran hebat terjadi di dua blok Pasar TU Kota Bogor pada Senin (1/7/2024).

Berdasarkan data sementara, 60 los di dua blok ini hangus terbakar.

“Saya mendapat info jam 14.50, kemudian saya kontak jajaran pemadam. Mereka datang, ditangani, kemudian hujan pula,” kata Kepala Pasar TU Iwan Arief Budiman kepada TribunnewsBogor.com di lokasi.(*)

Berita Terkini