Terungkap Keberadaan Anak Hans Tomasoa, Tak Rawat Ibu Stroke Kini Datang Saat Opa Oma Meninggal

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keberadaan Anak Hans Tomasoa Ternyata Bukan di Bogor

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terungkap sudah keberadaan anak Hasn Tomasoa dan Rita Tomasoa, Opa dan Oma yang meninggal di Jonggol, Kabupaten Bogor.

Bahkan satu dari tiga anak Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa ini juga hadir di pemakaman.

Hans Tomasoa dan istrinya, Rita Tomasoa ditemukan meninggal dalam kamar di rumahnya, Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Selasa (16/7/2024).

Hans Tomasoa berusia 83 tahun merupakan mantain captai kapal.

Sedangkan Rita Tomasoa 72 tahun adalah mantan penyiar radio di RRI.

Hidup di usia senja, Opa dan Oma yang meninggal di Jonggol ini bertahan hidup tanpa dibantu anak-anaknya.

Informasinya kakek nenek yang meninggal di Jonggol tersebut memiliki 3 orang anak.

Selama hidup, Rita Tomasoa mengalami stroke.

Dia dirawat sendiri oleh Hans Tomasoa.

Cerita kakek nenek meninggal di Jonggol menjadi pilu karena mereka tak pernah dijenguk anak-anaknya.

Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan kini sudah mengetahui keberadaan anak Hans Tomasoa dan Rita.

"Sudah," kata Kompol Wagiman saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (18/7/2024).

Menurut Kompol Wagiman, anak Hans Tomasoa dan Rita tak tinggal di Bogor.

"2 orang yang tinggalnya di Jakarta dan Bandung," kata Kompol Wagiman.

Selama ini Hans Tomasoa yang sudah renta merawat istrinya, Rita Tomasoa seorang diri.

lihat foto Anak oma opa yang meninggal di Jonggol, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa, ternyata menghadiri pemakaman orangtuanya.

Mereka mendapat bantuan dari jemaat gereja dan tetangga.

"Tak ada keluarga, maupun anak yang tinggal bersama," kata Kompol Wagiman.

Namun begitu beredar informasi bahwa seorang anaknya datang ke pemakaman opa oma meninggal di Jonggol.

Dalam video postingan akun Vina Zenesia, ada seorang lelaku berbadan tegap dengan rambut pendek bicara di depan makam Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.

Dia bicara mengucapkan terimakasih pada jemaat gereja dan warga yang telah merawat orang tuanya.

"Terima kasih sebanyak-banyaknya tidak hanya keluarga jemaat yang dalam iman selalu menjaga dan merawat orang tua kami," ucap pria tersebut.

Padahal sebelumnya, Dian Dede Ronawati menulis bahwa warga jemaat hingga RT/RW setempat sudah berusaha menghubungi anak Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.

"Tapi memang anak-anak beliau tidak ada kepedulian sama sekali. Sungguh prihatin," tulisnya di Facebook.

Menurutnya anak-anak Opa Hans dan Oma Rita jarang sekali berkunjung ke Jonggol.

"Sayang ketiga (3) anak laki-laki beliau jarang sekali berkunjung atau mengajak oma dan opa tinggal bersama mereka. Banyak cerita di seputaran mengapa ketiga anak oma dan opa tidak peduli. Saya tidak bisa ceritakan di sini," katanya.

Namun begitu ia menulis bahwa respon dari anak Hans dan Rita selalu membuat warga mengelus dada.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelpon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini