TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sesosok mayat pemuda tergantung yang merupakan mahasiswa baru IPB University bikin geger di Dramaga, Kabupaten Bogor.
Mayat mahasiswa IPB ini ditemukan pada Selasa (6/8/2024) di sebuah penginapan.
Pihak kampus pun telah memkonfirmasi bahwa mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa IPB University.
Korban juga memang tercatat sebagai mahasiswa baru (maba) di IPB.
Berikut ini beberapa fakta yang dihimpun terkait temuan mayat mahasiswa IPB University ini.
Ditemukan di Penginapan Oyo
Kapolsek Dramaga, AKP Hartanto Rahim mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan tersebut pada Selasa (6/8/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Cerita Suami Tega Rekayasa Istri Gantung Diri, Terkuak Ada Perbuatan Keji Diawali Ajakan Liburan
Ia mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula saat Binmas Desa Dramaga mendapat informasi melalui telepon dari pegawai yang bekerja di penginapan tersebut.
"Sempainya di TKP ternyata benar ditemukan jasad seorang laki laki dewasa yang di duga bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan seutas tali yang diikat leher korban di dalam kamar mandi home stay Oyo," ujarnya melalui keterangannya, Rabu (7/8/2024).
Berasal dari Bojonegoro
Identitas korban ini belakangan diketahui berinisial SNR (18).
Dia merupakan mahasiswa yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Korban SNR ini termasuk mahasiswa baru di IPB University.
Identitas korban yang berasal dari Bojonegoro ini juga sudah dikonfirmasi pihak kampus IPB University.
Baca juga: Misteri Kematian Nenek 64 Tahun di Ngawi, Warga Temukan Kejanggalan, Suaminya Sebut Gantung Diri
Masih Menjalani Ospek
Pihak kampung mengkormasi bahwa betul korban SNR ini merupakan mahasiswa baru IPB University yang masih sedang menjalani masa ospek atau masa pengenalan kampus.
"Mahasiswa baru IPB akan mengikuti kegiatan MPKMB pada tanggal 6 hingga 10 Agustus 2024 mendatang. Sebelumnya ada pra MPKMB pada 2-3 Agustus berupa Ruang Eksplorasi, Simulasi Rekor, dan Ruang Talenta," ujar Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti, Rabu (7/8/2024).
Yatri Indah Kusumastuti menjelaskan bahwa mahasiswa baru IPB University sebelumnya telah mendapatkan pembekalan berupa Pembentukan 7 Kebiasaan Efektif (7 Habits) melalui pelatihan dan pendampingan secara berkelompok oleh fasilitator dan penanggung jawab kelompok masing-masing.
Kata Kampus Soal Dugaan Perpeloncoan
Yatri menegaskan, pengenalan kampus untuk mahasiswa baru di IPB University berlangsung secara edukatif, tertib dan jauh dari perpeloncoan.
Baca juga: Suami di Sergai Pura-pura Bikin Laporan Istrinya Gantung Diri, Padahal Dia yang Bunuh
Semua kegiatan, kata dia, dilakukan dengan pembinaan dan pengawasan ketat dari Direktorat Kemahasiswaan sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan kondusif.
"Kami berharap musibah meninggalnya salah satu mahasiswa baru ini tidak mengurangi semangat mahasiswa lainnya untuk menuntaskan kegiatan MPKMB hingga 10 Agustus mendatang," ucapnya.
Kampus Fasilitasi Pemulangan Jasad
Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, pihaknya berduka dengan meninggalnya SNR (18) yang merupakan mahasiswa baru IPB University asal Bojonegoro, Jawa Timur.
Yatri Indah Kusumastuti menuturkan, IPB University sedang melakukan pengumpulan data dan pendalaman fakta.
Ia mengatakan, IPB University juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor Dramaga terkait kejadian ini.
Baca juga: Tewas Gantung Diri di Puncak Bogor, Sosok Korban Terungkap, Sering Kabur dari Rumah
"Selanjutnya kami menunggu hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dari pihak Kepolisian," ujarnya melalui keterangannya, Rabu (7/8/2024).
Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa IPB University juga turut berempati dengan kejadian ini dan berupaya untuk meringankan beban keluarga korban.
"Empati penuh kami sampaikan untuk pihak keluarga. Kami mendoakan agar keluarga tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. IPB akan memfasilitasi pengurusan hingga pemulangan jenazah ke kampung halamannya," ucapnya.
Motif SNR Gantung Diri Tak Diketahui
Setelah Polisi menemukan dan memastikan SNR sudah tak bernyawa, jenazahnya dibawa ke RSUD Ciawi sambil menunggu pihak kelurga menjemput korban.
Baca juga: Seorang Pria Muda di Ciwaringin Bogor Tewas Gantung Diri, Ternyata Gara-Gara Diputusin Pacarnya
Sementara itu, Polisi mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab korban nekad mengakhiri hidupnya di usia muda.
"Pihak keluarga menerima ini sebagai takdir dan musibah tidak berkenan untuk diproses lanjut," pungkas Kapolsek, AKP Hartanto Rahim.
Kontak Bantuan
Depresi bisa dialami siapa pun. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup karena Anda tidak sendiri.
Layanan konseling dapat menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang Anda alami. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling lainnya, Anda dapat mengakses situs Into the Light Indonesia berikut.
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t