TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mendengkur atau ngorok biasa dialami beberapa orang saat sedang tertidur.
Perihal mendengkur, beredar informasi bahwa ngorok adalah pertanda tubuh sedang kelelahan.
Terkait informasi tersebut, dokter sekaligus influencer kenamaan Tirta Mandira Hudhi memberikan penjelasan dari sisi medis soal ngorok.
Rupanya informasi yang menyebut ngorok adalah tanda kecapaian merupakan fakta.
"Iya itu (ngorok tanda kelelahan) bisa jadi benar. Dilansir dari pendapat para ahli termasuk dokter saraf," ungkap dr Tirta dilansir TribunnewsBogor.com dari konten mitos atau fakta.
Lebih lanjut, dr Tirta pun mengurai penjelasan soal mekanisme orang bisa mendengkur.
Rupanya ngorok berasal dari suara di area jalan napas yang tertutupi lidah saat tidur.
"Ngorok itu sebenarnya sebuah proses ketika kita tidur kan rileks ototnya. Saking tidurnya, kadang otot lidah menutupi jalan napas dan menyebabkan ngorok," ujar dr Tirta.
Biasanya, orang yang ngorok setiap hari adalah pengidap obesitas.
"Itu (ngorok) diperparah kalau kita obesitas (kelebihan berat badan)," imbuh dr Tirta.
Baca juga: Jangan Sepelekan, Ternyata Angin Duduk Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius, Simak Penjelasan dr Tirta
Perihal ngorok dan kelelahan, dr Tirta menjelaskan keterkaitannya.
Hal tersebut berkaitan dengan kondisi tubuh yang rileks saat tertidur namun justru menyebabkan dengkuran.
"Dalam kondisi orang kelelahan, orang itu kan merileks seluruh tubuhnya, karena memfokuskan dirinya recovery. Saking rileksnya dia jadi ngorok," kata dr Tirta.
Dalam ulasannya, dr Tirta mengungkap bahwa orang yang sering ngorok bisa berbahaya untuk kesehatannya.
Sebab setiap malam jalan napas ke tenggorokannya terhambat sehingga oksigen yang masuk ke tubuh pun tak maksimal.