TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kondisi wajah dan penampilan Sean Combs alias P Diddy saat ditangkap FBI atas kasus hukum yang menjeratnya belakangan jadi sorotan.
Pasalnya publik menilai sosok yang ditangkap oleh pihak kepolisian Amerika Serikat bukanlah P Diddy yang asli.
Hal tersebut lantaran adanya keanehan di foto wajah yang dirilis aparat setempat saat penangkapan P Diddy.
Seperti diketahui, P Diddy ditangkap FBI dan kepolisian Amerika Serikat pada 16 September 2024.
P Diddy diamankan aparat lantaran dilaporkan atas kasus perdagangan seks alias prostitusi, pelecehahan seksual, kekerasan seksual hingga pemerasan.
Hinggal kini ada 120 terduga korban yang telah melaporkan tindakan keji P Diddy.
Perwakilan pengacara para korban, Tony Buzbee mengurai pernyataan keras untuk P Diddy agar segera diadili.
"Jenis penyerangan seksual, pelecehan seksual, eksploitasi seksual seperti ini tidak boleh terjadi di Amerika Serikat atau di tempat lain. Ini seharusnya tidak boleh dibiarkan berlangsung begitu lama. Perilaku ini telah menyebabkan banyak orang terluka, takut, dan terluka," kata Tony Buzbee.
Kini, P Diddy tengah bersiap menjalani persidangan kasus hukum yang menjeratnya.
Namun di tengah proses hukum tersebut, sosok P Diddy disorot publik sebelum ia dibawa ke penjara Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn New York.
Ditangkap di sebuah hotel di Manhatan, penampilan dan wajah P Diddy dianggap menyimpan keanehan.
Dalam foto yang dirilis kepolisian dan beredar di media sosial, terlihat mengenakan kaos hitam dan dalaman putih.
Ia juga mengenakan kalung emas khasnya.
Namun bukan dari pakaian, P Diddy disorot lantaran wajahnya yang disebut berbeda.
Baca juga: Sumber Uang P Diddy, Rapper Amerika yang Kini Viral di Media Sosial, Termasuk 40 Orang Terkaya
P Diddy diketahui memiliki tiga tahi lalat di wajahnya yakni di bawah mata kanan dan kiri, lalu di dahi sebelah kanan.
Namun foto dirilis kepolisian saat penangkapan, tahi lalat P Diddy tak terlihat sama sekali.
Ekspresi wajah P Diddy juga disebut-sebut tak wajar.
Melihat perbedaan tersebut, publik di media sosial pun ramai berkomentar.
"Bentuk hidung, kulit lebih glosy, bibir beda banget sama P Diddy yang asli,"
"Bukan P Diddy,"
"Aku butuh rekomendasi konsealermu Diddy,"
Sementara itu, kasus P Diddy hingga kini masih bergulir di kepolisian dan bakal memasuki persidangan.
Tony Buzbee selaku pengacara para korban baru-baru ini mengurai pernyataan mengejutkan.
Bahwa korban kekerasan seksual P Diddy sejak tahun 1991 berjumlah 120 orang.
Dengan rincian yakni 60 korban laki-laki dan 60 korban perempuan.
25 orang di antara terduga korban ini berusia di bawah umur saat dilecehkan oleh P Diddy.
Baca juga: Bedah Lirik Lagu Eminem Diduga Sindir Keras P Diddy, Singgung Kematian Rapper 28 Tahun Lalu
Pernyataan tak terduga dari Tony Buzbee itu belakangan ditanggapi oleh pengacara P Diddy, Erica Wolff.
Dikutip dari skynews, Erica menyebut P Diddy tidak mengakui tudingan pelecehan seksual tersebut.
"Tuan Combs dengan tegas dan kategoris menyangkal sebagai klaim yang salah dan memfitnah bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun, termasuk anak di bawah umur," kata Erica Wolff.
Selain itu, P Diddy juga tak mengakui bahwa ia bersalah atas kasus pemerasan dan prostitusi seperti yang dituduhkan.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t