Amalan Rafly Rasenzani Korban Pohon Tumbang di Cimanggu Bogor, Masih Ajak Sholat Menjelang Ajalnya

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa yang tewas tertimpa pohon di Bogor ternyata punya banyak amalan baik. Bahkan sebelum ajalnya, ia mengajak temannya untuk shalat ashar.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rafly Rasenzani (24) mahasiswa yang tewas tertimpa pohon tumbang di Cimanggu, Kota Bogor punya amalan baik semasa hidupnya.

Amalan baik Rafly Rasenzani itu diceritakan oleh teman-temannya yang mengenal baik soso almarhum.

Rafly Rasenzani yang tewas pada hari Jumat (1/11/2024) itu pun dikenal sebagai sosok yang taat beribadah.

Bahkan menjelang ajalnya, Rafly Rasenzani masih mengajak temannya untuk shalat ashar.

Ia bahkan meminta untuk menunggu waktu ashar di masjid dekat TKP.

Nahas, sebelum menunaikan shalat ashar, Rafly Rasenzani meninggal dunia.

Rafly Rasenzani tewas usai tertimpa pohon tumbang di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Saat kejadian, Rafly dibonceng temannya, Dendif, hendak ke Merdeka.

Dendif adalah pria yang fotonya viral di media sosial sedang duduk di depan jasad Rafly.

Sambil menahan air matanya, Dendif menceritakan detik-detik kejadian.

Saat itu, Dendif sedang mencoba menghindari dahan pohon tumbang itu.

“Waktu kejadian orang-orang (pengendara yang lain) sudah pada lihat ke atas. Itu sudah keropos. Nah, saya mencoba menghindari itu terus saya ngebut,” kata Dendif kepada TribunnewsBogor.com di RSUD Kota Bogor.

Namun, nahasnya, dahan itu tumbang dan menimpa dirinya dan almarhum.

Dahan itu langsung menimpa bagian kepala Rafly Rasenzanai, sementara Dendif pun ikut terjatuh.

“Jatuh di motornya juga kan. Tapi, saya ga kenapa-kenapa. Dia (Rafi) tertimpa di bagian kepalanya,” tambahnya.

Dendif juga menuturkan, sebelum kejadian itu Rafly sempat memintanya untuk menunggu azan Ashar di Masjid Tentara Pelajar.

“Dia minta ke mesjid untuk nunggu azan dan solat ashar,” kenang Dendif.

Dendif melanjutkan, permintaan itu disampaikan sebelum melintasi Jalan Cimanggu.

“Jadi dia yang minta. Waktu itu memang saya lagi kerja tapi boncengan kan,” tambahnya.

Namun belum sampai ke masjid yang dituju, Dendif dan Rafly justru tertimpa dahan pohon tumbang itu.

Direktur RSUD Kota Bogor dokter Ilham Chaidir mengatakan, korban meninggal ditempat sebelum dibawa ke RSUD Kota Bogor.

“Dia mengalami cedera berat di kepala,” kata Ilham Chaidir.

Amalan Rafly Rasenzani

Menurut teman-temannya Rafly Rasenzani adalah pemuda yang rajin beribadah.

Rafly bahkan dikenal tak pernah meninggalkan shalat.

"Gua temen kerjanya, temen lu baik bro beres turlap mau ke mesjid ashar,

cuma Allah aja lebih sayang sama dia jadi dijemput langsung," tulis akun Sutan Rangga.

Bahkan Rafly Rasenzani juga merupakan pemuda yang aktif di masjid.

"Dia (mendiang Rafly) dari dulu rajin dan aktif di mesjid juga," tulis Irfan.

"Sahabat teman satu tongkrongan di rumah,,

beliau anak yg baik rajin ibadah semoga khusnul khatimah di lapangkan alam kuburnya," tulis akun @anggi_al_fikri.

Bahkan almarhum juga ternyata sering azan di masjid lingkungan rumahnya.

"Ya Allah Aa afi...Allah lebih sayang Aa, dri SMP almarhum udh sering azan d masjid, selamat jalan sayang..yakin lah kamu syuhada, surga menanti Aa..Aamiin ya Allah...," tulis @bayurahardja.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini