Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Rafly Rasenzani (24) sempat ungkap permintaan terakhirnya sebelum tewas tertimpa pohon di Cimanggu Bogor.
Ia meminta kepada teman yang memboncengnya, Dendif (24) untuk menunggu azan Ashar di Masjid Tentara Pelajar.
“Dia minta ke mesjid untuk nunggu azan dan solat ashar,” kata Dendif kepada TribunnewsBogor.com di RSUD.
Dendif melanjutkan, permintaan itu disampaikan sebelum melintasi Jalan Tentara Pelajar Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jumat (1/11/2024).
“Jadi dia yang minta. Waktu itu memang saya lagi kerja tapi boncengankan,” tambahnya.
Nahasnya, sebelum sampai masjid, Dendif dan Rafli tertimpa dahan pohon angsana yang cukup besar.
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Bogor dokter Ilham Chaidir mengatakan, korban meninggal ditempat sebelum dibawa ke RSUD Kota Bogor.
“Dia mengalami cedera berat di kepala,” kata Ilham Chaidir.
Ia berharap, kejadian pohon tumbang memakan korban jiwa tidak terjadi lagi.
“Tapi, apapun itu, kejadian seperti ini (pohon tumbang) tidak terjadi lagi,” tandasnya.