Viral di Medos

Momen Security Berani Tegur 2 Anggota Brimob yang Merokok, Reaksi Tak Terduga Viral di Medsos

Penulis: yudistirawanne
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Security yang mengenakan seragam kuning dengan pentungan di sabuknya tersebut menegur dua anggota Brimob yang merokok.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video dua anggota Brimob ditegur security karena merokok viral di media sosial.

Dengan gagah berani, security yang mengenakan seragam kuning dengan pentungan di sabuknya tersebut menegur dua anggota Brimob yang merokok.

Seorang security itu menegur dengan nada tegas namun sopan.

Security tersebut berani menegur karena merasa benar dan menjalankan tugas sesuai SOP.

Di mana dalam video yang diposting akun media sosial wkwkmedsos, dua anggota Brimob itu merokok di tempat yang dilarang.

"Selamat siang, mohon izin pak. Dilarang merokok di area sini, yang boleh di sana," ucap security dalam video, Rabu (6/11/2024).

Dua Brimob yang ditegur itu sempat menyanggah imbauan security tersebut.

"Bapak apa? Security? Kok usir Brimob seperti ini," tanya seorang Brimob.

Sang security pun langsung menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

"Mohon izin, pak," jawab security.

Dua anggota Brimob itu pun mengindahkan permintaan security dan segera beranjak dari tempat larangan merokok.

"Misi pak, makasih ya pak," jawan Brimob dengan nada sopan sambil tersenyum.

Diduga video tersebut hanya sebatas konten media sosial.

Kendati demikian, warganet memuji sikap saling menghargai antar sesama.

"Meski konten...buat contoh aparat lain utk tertib humanis...bukan arogan seragam,"

"Langsung kabur, sehat selalu smuanya,"

"Ini konten mendidik dan sangat diapresiasi,"

"Sesama mitra Polri harusnya gitu saling respect soal pekerjaan,"

"Itu namanya displin aturan ..salut,"

Kisah lain

Sebelumnya, kasus polisi memukul satpam pernah terjadi.

Kapolsek Komodo Kabupaten Manggarai Barat AKP Ivans Drajat memukul petugas security unit Bank BRI Nggorang, Kabupaten Manggarai Barat, Guido Andre Sadi, Rabu (13/9/2023).

Kejadian itu bermula saat kapolsek mendatangi ruang ATM Unit BRI Nggorang, sambil mengenakan helm. 

Petugas security bank langsung menegur dan meminta untuk membuka helm saat bertransaksi di ATM BRI.

Namun, permintaan tersebut diabaikan kapolsek Komodo yang tetap mengenakan helm saat bertransaksi di ATM BRI.

"Saya tidak tahu sebelumnya kalau dia kapolsek. Dia datang dengan pakaian bebas dan menggunakan helm. Terus saya tegur, selamat pagi pak, kalau mau masuk ke ATM jangan pakai helm. Awalnya dia keluar, terus pakai lagi. Dia bilang aman saja" kata Guido.

Setelah itu, Guido meninggalkan mesin ATM untuk ikut briefing di dalam kantornya. 

Setelah briefing ia keluar dan duduk santai di depan kantor.

Tiba-tiba anggota Kapolsek Komodo datang dan memintanya untuk menghadap kapolsek. 

Tidak lama kemudian saat Guido hendak meminta izin ke atasannya, tiba-tiba kapolsek datang.

"Sepanjang jalan sampai di kantor itu dipukul terus. Setelah tiba di kantor, dia masukan saya ke ruangan sel tahanan. Di situ lebih parah saya dipukul. Dia pukul saya sampai kepala bagian belakang membentur tembok" ungkapnnya.

 

 

 

 

Berita Terkini