TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap kondisi rumah Rouf, sopir truk trailer penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat.
Istri sopir truk, Tunah, bahkan memohon agar suaminya tak dihukum atas kasus kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92.
Akibat truk yang dikendarai Rouf, 19 kendaraan kecelakaan di Tol Cipularang Km 92.
"Jumlah kendaraan yang terlibat 19 kendaraan," kata Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kabuditgakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat AKBP Lalu Wira Sutriana
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast mengatakan penyebab kecelakaan di Tol Cipularang akibat truk yang dikendarai Rouf mengalami rem blong.
"Dugaan sementara, penyebab kecelakaan, salah satu truk alami rem blong, tidak berfungsi benar dan truk membawa muatan berat," katanya.
Dalam kamera CCTV terekam detik-detik truk yang dikendarai Rouf menyeruduk mobil-mobil yang ada di depannya.
Rouf merupakan pria berusia 43 tahun.
Dia tinggal di Kampung Seuat RT 2/1, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.
Rouf sopir truk biang kerok kecelakaan di Tol Cipularang, tinggal bersama istri dan orang tua.
Rumahnya berdinding anyaman bambu yang sudah lapuk.
Rouf juga memiliki 5 orang anak.
Bukan hanya menjadi tulang punggung keluarganya sendiri, Rouf juga merawat kakaknya yang lumpuh.
"Gak punya apa-apa di sini," kata Tunah, istri Rouf.
Baca juga: Profil Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Umur 43 Tahun Warga Serang
"Tidur aja numpang ke orang tua. Gak ada tempat," tambahnya.