13 Pengamen dan Pengemis di Kota Bogor Positif Narkoba, Diduga Sering Bikin Resah Warga

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho saat dijumpai di Balai Kota Bogor, Sabtu (23/11/2024).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pengamen jalanan yang kerap mengamen di Kota Bogor sampai pengemis dirazia oleh Polresta Bogor Kota dan Satpol PP Kota Bogor, Sabtu (23/11/2024) petang.

Total yang dirazia ini berjumlah 20 orang.

Dari 20 ini 13 orang di antaranya positif menggunakan narkotika usai dilakukan test urine oleh polisi di Balai Kota Bogor.

Sedangkan yang negatif berjumlah empat orang dibawa ke Dinas Sosial Kota Bogor.

“Akan ditindak lanjuti oleh Satnarkoba,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho dijumpai TribunnewsBogor.com di Balai Kota Bogor.

Sementara itu, TRC Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Warti Ningsih mengatakan, untuk yang negatif test urine langsung dikoordinasikan dengan wilayah.

“Kalau negatif kami tindak lanjuti dengan koordinasi dengan wilayah sesuai alamat yang bersangkutan. Dikembalikan,” kata Warti Ningsih.

Diketahui sebelumnya, Pengamen jalanan yang kerap mengamen di jalanan Kota Bogor sampai pengemis dirazia oleh Polresta Bogor Kota dan Satpol PP Kota Bogor, Sabtu (23/11/2024) petang.

Mereka dirazia karena diduga kerap meresahkan wisatawan.

Pantauan TribunnewsBogor.com, razia ini dimulai dari kawasan Sempur. Di titik ini ada dua orang pengamen yang dirazia.

Mereka mengamen bermodalkan gitar ukulele kecil.

Razia berlanjut ke kawasan Tugu Kujang Kota Bogor. Beberapa orang pengamen dirazia dan langsung diangkut ke truk Satpol PP Kota Bogor.

Sebelum diangkut, mereka pun diperiksa oleh polisi. Mulai dari tasnya sampai ke kaos yang digunakannya.

Berita Terkini