Anaknya Tidak Pulang 2 Hari, Ayah Tak Sanggup Lihat Kondisi Jenazah Dalam Karung

Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Mayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Duka menyelimuti keluarga Sapardi. Putrinya berinisial AS (12) ditemukan tewas dalam karung di kebun sawit, Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Aku nggak sanggup juga lihatnya saat itu," ujar Sapardi, Senin (16/12/2024), dikutip dari Tribun Medan.

Ibu korban, Rubiah, mengatakan, keluarga yang memandikan jenazah AS sempat melihat luka pada tubuh korban.

Ia menduga luka tersebut adalah bekas tusukan. 

"Yang jelas kali itu ada satu di bagian sebelah kiri (luka tusukan)," ucapnya.

Polisi menduga mayat dalam karung tersebut merupakan korban pembunuhan.

"Pada saat cek olah TKP, ditemukan satu helm hitam yang diduga milik pelaku," ungkap Kapolsek Pantai Cermin AKP Herwin, Jumat.

Namun, polisi masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, korban sempat dua hari tak pulang ke rumah.

Keluarga korban melaporkan hilangnya korban ke polisi pada Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.

"Orangtua AS membuat laporan mengenai anaknya yang tidak kembali ke rumah setelah dua hari," tuturnya.

Polisi kemudian menyelidiki kasus orang hilang tersebut.

Sementara itu, keluarga bersama warga terus mencari korban.

Lalu, saat menyisir kebun sawit pada Jumat sore, warga menemukan seonggok karung goni yang mencurigakan. Warga lantas membukanya.

"Saksi curiga dan mencoba membuka karung itu. Di dalamnya terdapat korban AS yang sudah tak bernyawa," jelas Herwin.

Kasus penemuan mayat dalam karung di Sergai ini sedang diselidiki polisi.

(Kompas.com)

Berita Terkini