TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nama Patrick Kluivert mendadak mencuat karena ramai diperbincangkan publik.
Dia mendadak trending di Tanah Air karena dikabarkan akan menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI.
Belum resmi diumumkan PSSI, Patrick Kluivert mendapat banyak cibiran.
Bahkan masa lalu, Patrick Kluivert dikuliti warganet.
Perbuatan negatif Patrick Kluivert pun dibeberkan.
Dikutip dari pemberitaan Bleacher Report pada Maret 2017, surat kabar Belanda De Volkskrant melaporkan bahwa Kluivert pernah menjadi korban pemerasan oleh kelompok kriminal selama beberapa tahun.
Hal ini terjadi setelah ia menumpuk utang judi lebih dari €1 juta (sekitar Rp16 miliar jika dikonversi ke kurs rupiah saat ini) pada 2011 dan 2012.
Saat itu, Kluivert menjabat sebagai pelatih tim cadangan di FC Twente.
Meski demikian, laporan tersebut menegaskan bahwa Kluivert tidak sedang diselidiki atas dugaan pengaturan pertandingan (match-fixing).
Utang yang ia miliki sebagian besar telah dilunasi, dan fokus penyelidikan berada pada kelompok kriminal yang memerasnya.
Pengacara Kluivert, Gerard Spong, menjelaskan bahwa kliennya adalah korban dalam kasus ini.
"Kluivert adalah seorang korban," tegas Spong.
Informasi Pribadi Patrick Kluivert
Nama Lengkap: Patrick Stephan Kluivert
Tanggal Lahir: 1 Juli 1976
Tempat Lahir: Amsterdam, Belanda
Kewarganegaraan: Belanda
Tinggi Badan: 1,91 meter
Posisi bermain: Penyerang
Karier Sebagai Pemain
1994–1997 Ajax
1997–1998 AC Milan
1998–2004 Barcelona
2004–2005 Newcastle
2005–2006 Valencia
2006–2007 PSV
2007–2008 Lille
Karier Sebagai Pelatih
2008–2010 AZ (asisten)
2010 Brisbane Roar (asisten)
2010–2011 NEC (asisten)
2011–2012 Jong Twente
2012–2014 Belanda (asisten)
2015–2016 Curacao
2016 Ajax (tim muda)
2018–2019 Kamerun (asisten)
2021 Curacao (interim)
2023 Adana Demirspor