Media Korea Selatan: Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Bagai Racun bagi Shin Tae-yong

Editor: Tiara A. Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY)

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Media Korea Selatan, Dailian, masih melontarkan sorotan tajam terhadap pemecatan Shin Tae-yong (STY) dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Sebagai informasi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa Shin Tae-yong resmi diberhentikan dari kursi pelatih dalam konferensi pers Senin (6/1/2025).

Selanjutnya, posisi pelatih Timnas Indonesia sekarang diisi oleh Patrick Kluivert, dengan kontrak dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun pula.

Pemecatan Shin Tae-yong pun menuai sorotan tak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara asal STY, Korea Selatan.

Hal ini tertuang dalam sebuah artikel di media Dailian yang ditulis jurnalis Kim Tae-hoon dan dipublikasikan pada Minggu (12/1/2025).

Menurut artikel tersebut, publik Korea Selatan masih tidak terima dengan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI yang dianggap dilakukan secara tiba-tiba dan tak masuk akal.

Selain itu, program naturalisasi Timnas Indonesia dianggap seperti racun bagi juru taktik berusia 54 tahun ini.

Baca juga: Kapten Persib Ungkap 2 Masalah Besar Timnas di Era Shin Tae-yong, Harus Dibereskan Patrick Kluivert

Baca juga: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Kapten Persib Marc Klok Berharap Kembali Bela Timnas

Baca juga: Era Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong Telah Berakhir, Kapten Persib Wanti-wanti PSSI Soal Ini

Lebih rincinya, Kim Tae-hoon menyebut, promosi bintang naturalisasi asal Belanda oleh PSSI pada akhirnya justru menjadi racun bagi Shin Tae-yong.

Ia meyakini bahwa sebelumnya kemunculan Shin Tae-yong bagaikan pahlawan sepak bola Indonesia, sama halnya seperti Park Hang-seo di Vietnam.

Sederet prestasi juga sudah dicatatkan Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong.

Mulai dari lolos 16 besar Piala Asia 2023 hingga lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal inilah yang membuat harapan besar muncul disertai perpanjangan kontrak hingga Juni 2027 pada 28 Juni 2024 lalu.

Baca juga: Bung Towel: Setelah Kapten Persib Marc Klok, Bisa Jadi Ada Pemain Lain Speak-up Soal Shin Tae-yong

Baca juga: Pesan Perpisahan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner: Terima Kasih untuk Semua Kerja Keras Kamu

Baca juga: Sempat Sebut Shin Tae-yong Diktator, Kapten Persib Marc Klok: Saya Tidak Sakit Hati dengan Beliau

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY). (Instagram/shintaeyong7777)

Namun, kegagalan di Piala AFF 2024 membuat suasana menjadi berbeda, meski hal itu dianggap bukan alasan utama pemecatan Shin Tae-yong.

Kim Tae-hoon juga menyoroti sikap fans lokal Timnas Indonesia yang merasa janggal dengan pemecatan STY.

Itulah mengapa Kim Tae-hoon berani menyebut jika program naturalisasi pemain sebenarnya adalah racun bagi Shin Tae-yong.

"Media lokal dan fans Indonesia pun menjawab bahwa hal itu tidak masuk akal. Putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won, juga sangat kesal dengan PSSI," papar Kim Tae-hoon dalam tulisannya.

"Opini publik punya alasan untuk percaya bahwa Presiden PSSI Erick Thohir telah meningkatkan pengaruhnya dengan menaturalisasi pemain Belanda."

"Akan tetapi sebenarnya itu bukan hadiah untuk pelatih Shin Tae-yong, melainkan obat beracun untuknya."

Baca juga: Ayahnya Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Anak Shin Tae-yong: Kalian Bakal Menyesalinya!

Nasi sudah menjadi bubur, begitu juga dengan kenyataan saat ini yang sudah beranjak dari sebelumnya.

Didepaknya Shin Tae-yong tak membuat PSSI bingung.

Dengan segera, asosiasi sepak bola Tanah Air itu langsung menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu (12/1/2025) di Senayan, Jakarta.

Ia dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun, tugas utamanya membawa Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.

Nantinya, Patrick Kluivert didampingi dua asisten pelatih asal Belanda, yakni Alex Pastoor dan Danny Landzaat.

Ketiga jajaran pelatih timnas yang baru ini rencananya bakal ditemani pelatih lokal.

Meski begitu, PSSI belum merilis siapa nama pelatih lokal yang akan menemani Patrick Kluivert dan dua asistennya.

Artikel ini tayang di SuperBall

Berita Terkini