Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Rencana pengadaan transportasi umum berupa bus rute Cibinong-Puncak Bogor nampaknya gagal terealisasi dalam waktu dekat.
Pasalnya hingga saat ini pemerintah masih melakukan kajian terhadap rencana bus yang dikabarkan akan mengaspal pada awal tahun 2025.
Plt Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Suharto menyampaikan, masih terdapat sejumlah persoalan yang harus diselesaikan.
"Insya Allah nanti ada institusi baru yang akan bisa melanjutkan terhadap program-program kolaborasi antara pemerintah daerah di wilayah Jabodetabek dengan Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda," ujarnya kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).
Suharto mengatakan, saat ini kajian yang dilakukan meliputi rute serta titik-titik pemberhentian dan juga jumlah armada yang dibutuhkan.
Banyaknya kendaraan angkutan kota (angkot) yang ada di wilayah Bogor pun menjadi pertimbangan dalam kajian tersebut.
"Prinsip kita adalah kita akan menggeser terhadap layanan angkutan menjadi kualitas yang lebih baik, bukan menggusur dengan demikian kita melakukan penataan terlebih dahulu," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan sejatinya mendukung program tersebut.
Menurutnya, dengan adanya tenggang waktu selama masa kajian ini menjadi momen bagi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mempersiapkan diri.
"Jadi saya kira satu sisi dengan diberi waktu tidak buru-buru, kita akhirnya pemerintah daerah lebih prepare lebih panjang mudah-mudahan menjadi lebih baik," katanya.(*)