TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku pembunuhan serta mutilasi mayat wanita dalam koper mengaku sakit hati dengan korban.
Menurut pengakuan pelaku Rohmad Tri Hartanto alias Anto, ia sakit hati karena korban pernah mendoakan hal tak baik untuk putrinya.
Selain itu Rohmad juga cemburu karena Uswatun Khasanah pernah membawa laki-laki lain ke kamar kosnya.
Sehingga pelaku sudah sejak lama merencanakan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan, motif Rohmad menghabisi nyawa Uswatun yakni karena sakit hati.
"Motifnya sakit hati, kemudian juga cemburu karena tersangka merasa korban juga pernah memasukkan laki-laki lain ke dalam kosan, itu pengakuan tersangka," kata Kombes Pol Farman.
Selain itu, kata dia, pelaku juga mengaku tersinggung dengan ucapan korban.
"Korban sering minta uang pada pelaku. Tersangka sudah menyiapkan Rp 1 juta untuk diberikan kepada korban," jelasnya.
Kepada orang-orang di sekitar kos-kosan korban, tersangka mengaku kalau dirinya adalah suami siri Uswatun Khasanah.
Padahal Rohmad diketahui masih memiliki istri dan dua anak.
Tersangka sakit hati karena korban sempat mendoakan hal buruk pada anaknya.
"Tersangka memiliki seorang anak perempuan, korban pernah berucap korban mendoakan nanti kalau sudah besar anaknya ini jadi PSK," kata Farman.
Mendengar ucapan korban itu, pelaku pun mengaku tersinggung.
Selain itu, menurut Rohmad, korban juga tak terima ternyata tersangka mempunyai anak kedua.
Bahkan korban juga disebutkan meminta pelaku membunuh sang anak.