Viral di Media Sosial

Respon Anies Baswedan Soal Tren Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Intip Gaji WNI yang Kerja di 9 Negara

Anies Baswedan merespon ramainya keinginan WNI untuk pindah ke luar negeri hingga tagar kabur aja dulu viral, intip gaji PMI bekerja di 9 negara.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Twitter @aniesbaswedan
KABUR AJA DULU: Tangkapan layar momen Anies Baswedan menanggapi heboh tagar kabur aja dulu yang belakangan viral, Jumat (14/2/2025). Baru-baru ini viral keinginan WNI yang ingin pindah ke luar negeri, intip gaji pekerja migran yang bekerja di 9 negara. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Respon Anies Baswedan terkait tren kabur aja dulu yang tengah trending di Twitter (X) belakangan jadi sorotan.

Pasalnya mantan menteri sekaligus calon presiden tahun 2024 itu menanggapi viralnya tagar KaburAjaDulu dengan ulasan cerdas dan penuh makna.

Anies rupanya sadar betul belakangan keinginan masyarakat untuk hijrah ke luar negeri tinggi.

Seperti diketahui, mengudaranya tagar KaburAjaDulu viral lantaran netizen merasa terbebani dengan banyaknya permasalahan di Indonesia mulai dari pekerjaan, pendidikan, hingga kehidupan.

Karenanya, lewat tagar kabur aja dulu, netizen pun saling berbagi informasi terkait beasiswa, lowongan kerja hingga pengalaman tinggal di luar negeri di media sosial.

Menanggapi tingginya keinginan publik yang berniat tinggal di luar negeri, Anies Baswedan baru-baru ini mengurai respon.

Dalam akun media sosialnya, Anies Baswedan mengulas pandangannya tentang tagar KaburAjaDulu.

"Akhir-akhir ini banyak yang tanya bagaimana cara tetap mencintai Indonesia. Bahkan ada yang ragu, memangnya masih relevan? Buat teman-teman semua. Cinta Indonesia itu bukan sekadar bangga saat negara sedang baik-baik saja. Justru cinta itu diuji ketika negara sedang menghadapi banyak tantangan, sedang butuh perubahan," ungkap Anies Baswedan dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (14/2/2025).

Menurut Anies, wajar jika masyarakat merasa lelah dengan beragam polemik yang mampir dalam hidup.

Anies lantas mengumpamakan tekanan berat dalam kehidupan seperti cinta bertepuk sebelah tangan.

"Tapi amat wajar, jika terkadang kita merasa lelah. Perjuangan tanpa istirahat itu bisa terasa berat. Ini seperti bertepuk sebelah tangan, sudah berusaha untuk mencintai tapi rasanya seperti tidak ada balasan. Maka enggak apa-apa ambil berhenti sejenak. Bukan berarti menyerah ya. Justru dengan memberi napas untuk diri sendiri, kita bisa kembali dengan energi yang lebih baik," pungkas Anies.

Karenanya, Anies menyebut mencintai negara Indonesia memang butuh usaha besar.

Bahkan hal itu sudah dilakukan masyarakat Indonesia sejak zaman dulu.

"Cinta Indonesia emang butuh kesabaran, butuh ketabahan. Seperti generasi 1908, 1928, sebagian dari mereka tidak pernah melihat Indonesia merdeka. Tetapi mereka tetap bergerak maju, meski dianggap pada masa itu mimpi tinggi dan mimpi di siang bolong. Perjuangan mereka itu seperti marathon dan estafet yang dijadikan satu. Bergantian tapi tetap melangkah ke depan," ujar Anies.

KABUR AJA DULU: Tangkapan layar momen Anies Baswedan menanggapi heboh tagar kabur aja dulu yang belakangan viral, Jumat (14/2/2025). Baru-baru ini viral keinginan WNI yang ingin pindah ke luar negeri, intip gaji pekerja migran yang bekerja di 9 negara.
KABUR AJA DULU: Tangkapan layar momen Anies Baswedan menanggapi heboh tagar kabur aja dulu yang belakangan viral, Jumat (14/2/2025). Baru-baru ini viral keinginan WNI yang ingin pindah ke luar negeri, intip gaji pekerja migran yang bekerja di 9 negara. (Twitter @aniesbaswedan)

Namun diungkap Anies, cinta kepada negara tidak harus dibuktikan dengan lokasi tempat tinggal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved