Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Operasional Biskita Transpakuan Bogor masih belum jelas hingga saat ini.
Penjabat (Pj) Sekda Kota Bogor Hanafi mengatakan operasional Biskita ditargetkan akan dimulai kembali pada akhir Maret 2025.
“Dan minggu ketiga dan keempat Maret kami targetkan angkutan bisa melayani penumpang,” kata Hanafi kepada TribunnewsBogor.com di Pasar Kebon Kembang, Jumat (28/2/2025).
Pemkot Bogor kini tengah melakukan beberapa proses, mulai dari manajemen IT serta pengelola pembayaran dan manajemen pengawasan.
Selain itu juga, proses lelang bakal segera dilakukan.
“IT nya itu sedang rumuskan. Kemudian manajemen pengawasannya. Kalau pusat kan manajemen pengawasannya pakai pihak ketiga. Kalau sekarang kita pakai SDM yang ada di Dishub. Kemudian IT ini berkaitan dengan pendapatan. Mankanya nanti kan sistem bayarnya ditap. Sehingga nanti IT bekerjasama dengan BJB,” ujarnya.
Hanafi optimis, Bikita kembali bisa beroperasi akhir Maret mendatang.
“Kita optimis. Saat ini ada tahapan yang harus dilalui,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Biskita Transpakuan dipastikan bakal berubah nama menjadi Bis
Trans Metro Pakuan di tahun 2025 ini usai pengelolaan menggunakan dana APBD sebesar 10 Miliar rupiah.
Tidak hanya itu, usai namanya diganti, Biskita juga hanya mengaspal di dua koridor saja.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, dua koridor itu yakni koridor 1, dan 2.
Untuk koridor 5, dan 6 dipaksa dihapuskan di tahun 2025 ini.
Koridor 1 sendiri melayani rute mulai dari Terminal Bubulak-Cidangiang.
Sedangkan koridor 2 melayani rute Terminal Bubulak-Ciawi.
“Itu pun nanti akan beroperasi selama enam bulan saja,” kata Marse kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (13/2/2025).